PADANG, hantaran.co — Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan Teknologi Pendidikan (TP) Universitas Negeri Padang (UNP) menggelar pelatihan Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) untuk guru SD di gugus II Kecamatan Pauh, Kota Padang. Kegiatan ini dipimpin Syafri Ahmad, didampingi anggota Zelhendri Zen dan Masniladevi,
Syafri Ahmad menyebut, kegiatan ini dilatarbelakangi oleh perlunya pengembangan TPACK guru dalam proses pembelajaran di era revolusi industri 4.0. TPACK merupakan kemampuan dalam mensintesis ilmu pengetahuan dengan cara menggabungkan konsep ICT dan teknologi pendidikan ke dalam proses pembelajaran dengan tujuan mempermudah siswa dalam memahami materi pembelajaran.
Lebih jauh Syafri menyatakan bahwa pada era revolusi industri 4.0 diperlukan proses pembelajaran berbasis teknologi dengan tetap mengutamakan karakter. Hal ini lah yang menjadi latar belakang kegiatan ini.
“Kegiatan ini terselenggara karena adanya kerja sama yang baik antara UNP dengan sekolah dasar yang berada di Gugus II Kecamatan Pauh, Kota Padang,” katanya kepada media Sabtu (30/7).
Sementara itu, Jamaris. selaku Ketua KKKS Gugus II Kecamatan Pauh, Kota Padang, sangat mendukung kegiatan ini. Dikatakannya, kegiatan pelatihan sangat bermanfaat bagi guru SD dalam mengembangkan proses pembelajaran berbasis teknologi.
“Selain itu dengan adanya pengimplementasian kurikulum merdeka belajar yang berbasis karakter sehingga diperlukan sebuah upaya untuk dapat melatih guru dalam mengembangkan nilai karakter pada siswa sekolah dasar,” ujarnya.
Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan secara berkelanjutan dengan mendatangkan pakar ahli TPACK berbasis karakter yaitu Syafri Ahmad, Ph.D., Zelhendri Zen, Ph.D., Masniladevi, M.Pd. dan Ary Kiswanto Kenedi.
Ary Kiswanto Kenedi menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang bermakna. Perlunya dikembangkan kemampuan TPACK bagi guru SD agar tercapainya pembelajaran pada era revolusi industri 4.0.
Ernawati selaku salah satu peserta menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi guru terutama dalam pengimplementasian pada kurikulum merdeka. “Saya berharap agar kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkala,” katanya. (isr)