Jalur Alternatif Padang-Bukittinggi Via Malalak Dibuka Kembali

Jalan

Usai ambruknya pangkal jembatan Batang Sani, Kenagarian Tandikek, jalur alternatif Padang-Bukittinggi via Malalak sudah bisa dilewati kembali. IST

PADANG PARIAMAN, hantaran.co — Usai ambruknya pangkal jembatan Batang Sani, Kenagarian Tandikek, jalur alternatif Padang-Bukittinggi via Malalak sudah bisa dilewati kembali. Jalur tersebut dibuka kembali setelah adanya perbaikan yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sumbar, Selasa (23/3/2021).

Menurut Wali Nagari Tandikek, Saharudin, ambruknya pondasi jembatan tersebut disebabkan tingginya curah hujan saat ini. Sehingga mendatangkan air bah dari hulu sungai.

“Saat ini jembatan sudah bisa dilewati kembali baik, kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat,” ujar Saharudin.

Saharudin mengatakan, meski ini merupakan jalur alternatif Padang-Bukittinggi via Malalak, namun bagi warganya jembatan tersebut merupakan jalur utama dalam beraktifitas sehari-hari.

“Saya mengucapkan apresiasi setinggi-tinghinya kepada Pemerintah Provinsi yang cepat tanggap dalam memperbaiki jembatan Batang Sani ini,” ujar Saharudin lagi.

Sementara itu, menurut Kakok (80) salah seorang warga setempat mengatakan salah satu penyebab ambruknya jembatan Batang Sani ini tidak lain, karena adanya aktifitas pengambilan batu sungai di Hulu Batang Sani. Sehingga air yang datang dari hulu sungai tidak bisa dibendung lagi.

“Sudah 80 tahun umur saya, baru akhir-akhir ini air sungai Batang Sani menunjukan amarahnya. Tidak hanya jembatan yang ambruk, tetapi Pasar Tandikek juga terancam ambruk oleh air sungai saat ini,” ujar Kakok. (*)

Khairul/hantaran.co

Exit mobile version