SOLOK, hantaran.co–Manfaatkan ekskavator milik Pemerintah Kabupaten Solok, masyarakat Nagari Tanjung Alai, Kecamatan X Koto Diatas membuka jalan tani dan wisata. Bahkan warga setempat ikut gotong royong.
Bupati Solok Epyardi Asda yang hadir di lokasi mengatakan, sudah saatnya anggaran dan program pemerintah berdampak langsung kepada masyarakat.
“Saya tidak ingin lagi ada harapan-harapan palsu dengan masyarakat, dengan bertemu seperti ini, saya dapat mendengar dan menyaksikan langsung apa yang menjadi kebutuhan kita disini. Seperti yang sudah kita lakukan di tahun 2021 ini, melaksanakan Rakorbang dengan seluruh nagari sebagai prioritas pembangunan di tahun 2022 sesuai dengan ketersedian dana di APBD. Sehingga kita akan melakukan pembangunan merata di 74 nagari,”tuturnya.
Untuk perencanaan pembangunan di 2023, Epyardi berharap seluruh masyarakat bisa aktif mengikuti Musrembang di tingkat nagari, yang akan dilakukan serentak dengan waktu berdekatan.
Dikatakan Epyardi, dengan digunakannya ekskavator, kini sudah terbuka jalan usaha tani di nagari-nagari. Hal ini tentu akan mempermudah akses bagi masyarakat petani untuk meningkatkan hasil pertanian, sehingga menambah geliat perekonomian di Kabupaten Solok.
“Apalagi di Nagari Tanjung alai yang memiliki lahan pertanian yang masih belum banyak termanfaatkan dengan optimal. Dan jalan yang sudah selesai dibuka dengan ekskavator nanti akan kita cor, sehingga pembangunan di nagari selalu berkesinambungan dan tidak ada yang putus di tengah jalan,” ucap Epyardi.
Epyardi juga menyampaikan akan memberikan bibit gratis yang sudah disediakan oleh pemerintah kepada petani melalui kelompok-kelompok tani sesuai dengan kriteria tanaman yang cocok dengan kultur tanah.
“Setelah jalan terbuka dan lancar Pemkab akan memberikan bibit buah-buahan gratis kepada kelompok tani yang ada di nagari tersebut,”ujarnya.
Setelah memilihat pembukaan jalan, Epyardi juga mengunjungi salah satu objek wisata Lereng Green View yang berada di nagari Tanjung Alai yang di kelola oleh Pokdarwis setempat.
Di lokasi ini Epyardi berharap agar kerja sama Pokdarwis dengan pemerintah nagari solid. Karena untuk memajukan wisata yang berdampak kepada masyarakat butuh kerja sama dan kolaborasi.
“Pontensi wisata di Kabupaten Solok ini luar biasa. Tapi tentu mesti dikelola dengan profesional dan yang paling penting berdampak langsung untuk masyarakat sekitar,”tuturnya.
(Dafit/Hantaran.co)