Jalan Lintas Sumatera Sijunjung – Perbatasan Jambi Kembali Rusak Parah

DHARMASRAYA, hantaran.co — Jalan lintas Sumatera (Jalinsum) mulai dari Sijunjung sampai perbatasan Dharmasraya dengan Provinsi Jambi, kembali rusak parah setelah dilakukan perbaikan dengan tambal sulam yang belum lama ini dikerjakan.

Pantauan Haluan di lapangan, ada beberapa titik di Jalinsum yang sudah diperbaiki tapi hancur kembali. Dua titik lubang yang sudah menganga kembali setelah diperbaiki, kemudian Kiliran Jao ada dua titik, kemudian di KM 6 Pulau Punjung, Gunung Medan, di ruas Jalinsum Koto Baru ada tiga titik yang sangat parah yaitu di simpang PT DL simpang SMK dan dekat Hotel Alam Raya, kemudian sebelum memasuki Sungai Rumbai.

Belum lagi tambalan tambalan lubang kecil yang kembali hancur, padahal perbaikannya masih hitungan hari.

Salah seorang warga Kiliran Jao, Anton, kepada hantaran.co mengatakan, sepertinya kontraktor pelaksana perbaikan Jalinsum tidak profesional, tepat di depan rumahnya, sejak perbaikan pertama sudah empat kali pengulangan perbaikan. Bahkan ada satu kali pengaspalan dilakukan malam hari, paginya jalan tersebut sudah hancur.

Ia melihat, selain pengawasan yang tidak ketat, bagian teknik kontraktor tidak berpengalaman. Buktinya, begitu ia menambal jalan dengan klas A, belum padat sudah di aspal, seharusnya jalan tersebut diaspal setelah klas A padat.”Belum sampai ke ujung di pangkal sudah hancur lagi,” katanya.

Salah seorang warga Koto Baru, Ben, menambahkan, melihat hancurnya Jalinsum ini dan pengerjaan asal jadi, seharusnya wakil rakyat baik daerah maupun pusat harus memberikan perhatian dan penegasan kepada Balai Wilayah Jalan Nasional atau kontraktornya.

Terkait hal itu, jikalau ada link link pusat harus segera dimanfaatkan agar perbaikan Jalinsum lebih baik agar pengguna jalan nasional itu dapat melintas dengan nyaman. Apalagi katanya, Jalinsum ini, khusus untuk masyarakat Dharmasraya, hampir setiap hari dilalui.

“Saya heran kenapa pejabat yang melintas di Jalinsum ini tidak terusik dengan hancurnya Jalinsum,” tutupnya.

Kepala Dinas PUPR Dharmasraya, Ir. Junedy Yunus, menjelaskan, Jalinsum merupakan jalan nasional yang merupakan tanggung jawab pemerintah pusat dan penganggarannya pun pada APBN.

Terkait tekhnis, ia tidak bisa memberikan penjelasan, karena pengawasan berada pada Balai Wilayah Jalan Nasional, namun ia terus melakukan koordinasi dengan balai. (*)

Maryadi/hantaran.co

Exit mobile version