Ini Alasan Jokowi Pilih Zulkifli Hasan jadi Mendag

JAKARTA, hantaran.co – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan alasannya mengapa memilih Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) di Kabinet Indonesia Maju.

Menurut Jokowi, pria yang akrab disapa Zulhas itu memiliki rekam jejak yang baik untuk dapat terjun ke lapangan.

“Kita melihat semuanya dari rekam jejak pengalaman. Kemudian, untuk skill manajerial, sekarang bukan hanya makro saja, tapi mikronya juga harus secara detail dikerjakan,” ujar Jokowi setelah pelantikan menteri dan wakil menteri di Istana Negara, Rabu (15/6/2022).

“Saya lihat Pak Zul dengan pengalaman, track record, rekam jejak yang panjang. Saya kira akan sangat bagus untuk Mendag. Karena sekarang ini urusan pangan yang berkaitan dengan rakyat ini memerlukan pengalaman lapangan, memerlukan kerja-kerja yang terjun lapangan,” ucapnya lagi.

Jokowi menyebut, hal itu juga berkaitan dengan melihat langsung persoalan utama kebutuhan pokok rakyat.

Selain itu, kata Jokowi, urusan ekspor juga menjadi urusan Mendag.

“Tapi yang lebih penting urusan kebutuhan pokok di dalam negeri harus bisa kita jaga,” katanya.

Diketahui, Presiden Jokowi melantik Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) di Istana Negara pada Rabu.

Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 64/P Tahun 2022 tentang pemberhentian dan pengangkatan menteri negara Kabinet Indonesia Maju dalam sisa masa jabatan periode 2019-2024 yang dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara, Nanik Purwanti.

Setelah pembacaan Keppres, Presiden Jokowi memimpin pembacaan sumpah jabatan yang ditirukan oleh Zulkifli.

“Dengan nama Allah bersumpah, bahwa saya akan setia kepada UUD 1945 serta akan menjalankan segara peraturan perundangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tangung jawab,” demikian kutipan sumpah jabatan tersebut.

hantaran/rel

Exit mobile version