SOLOK, hantaran.co—Ketua DPP PAN Epyardi Asda yang juga Bupati Solok bersama anggota DPR RI Athari Gauthi Ardi dan DPD PAN Kota Solok memberikan bantuan kepada keluarga korban penganiayan di Koto Panjang, Kota Solok pada Sabtu (30/6).
Epyardi yang ikut didampingi istri Emiko Epyardi serta tokoh Kota Solok seperti Ketua DPD PAN Angri Nursya (Ngelai) dan Yutris Chan (Boris), Rusdi Saleh, dan Efriyon Coneng, menyerahkan langsung bantuan berupa uang tunai, beras, kain sarung serta mukenah.
“Saya selaku Ketua DPP PAN bersama keluarga dan PAN Kota Solok ingin berbagi meringankan keluarga dari korban pembunuhan di Kota Solok ini. Saya lihat keluarga korban punya 6 orang anak dan satu istri yang lagi hamil. Dan sekarang anak-anak ini jadi anak yatim,”ucapnya.
Dijelaskan Epyardi, ia juga berusaha untuk mendorong pihak kepolisian untuk cepat mengungkap kasus yang menghilangkan nyawa suami atau ayah dari 6 orang anak tersebut.
“Saya berusaha nanti hubungi Pak Kapolres untuk bagaimana supaya orang yang harus bertanggung jawab atas perbuatannya (pembunuhan) ini mesti diadili,”kata Epyardi.
Sementara itu Athari Gauthi Ardi siap membantu seorang anaknya yang masih duduk di SMK untuk biaya sekolah.
“Inshaallah saya siap bantu untuk kebutuhan sekolahnya. Yang penting rajin belajar,”tuturnya di depan 6 orang anak tersebut.
Diketahui ayah dari 6 anak itu bernama Meldianto, ia dikenal sebagai imam dan muazin di masjid yang berada dekat rumahnya. Meldianto tewas dianiaya oleh tetangganya sendiri dengan menggunakan pisau.
Setelah kepergian Meldianto,sang istri bernama Yeni Selfia (38) harus mengasuh 6 orang anak serta seorang calon bayi yang ada diperutnya (hamil).
Tak hanya itu, sang suami yang sempat dirawat di rumah sakit terlilit hutang karena biaya berobat.
(Dafit/Hantaran.co)
Komentar