PADANG PARIAMAN, hantaran.co–Helmi Tanjung, pembuat video viral siswa SMA Ulakan Padang Pariaman yang meminta Habib Rizieq Sihab dibebaskan akhirnya minta maaf.
Helmi Tanjung meminta maaf kepada pihak sekolah juga masyarakat, pada Jumat (2/4). Permintaan maaf tersebut disampaikannya melalui video berdurasi 01:12.
Dalam video tersebut Helmi Tanjung yang diketahui merupakan simpatisan Front Pembela Islam (FPI) mengaku salah karena sudah melibatkan siswa SMAN 1 Ulakan dan sudah merugikan pihak sekolah.
“Saya atas nama Helmi Tanjung meminta maaf atas pembuatan video yang melibatkan siswa-siswi SMAN 1 Ulakan pada 16 Maret 2021 di area Makam Syehk Burhanuddin terkait pembebasan Habib Riziq Sihab. Atas perbuatan saya ini dapat merugikan pihak sekolah dan siswa-siswi tersebut. Saya meminta maaf kepada masyarakat serta TNI-Polri,” ujar Helmi dalam vidio singkatnya.
Sementara itu, pihak sekolah melalui surat edaran kepala sekolah Afniati, menyatakan, bahwa peristiwa itu terjadi sesudah Ujian Sekolah Daring Berbasis Web (USDBW). Dimana siswa SMAN 1 Ulakan pergi secara berkelompok ke Makam Syehk Burhanuddin untuk melakukan ziarah dalam memenuhi nazar.
“Dimana tradisi malapeh niek sudah menjadi tradisi di masyarakat Ulakan. Sehingga setelah ujian selesai pada 16 Maret 2021 siswa kelas XII langsung pergi berziarah ke makam syekh Burhanuddin dan berfoto bersama. Disitulah pihak terkait memanfaatkan untuk pembuatan vidio,” ujar Afniati.
Atas peristiwa ini pihak sekolah mengajukan keberatan, sehingga pihak yang bersangkutan sudah meminta maaf melalui video klarifikasi.
(Chairul/Hantaran.co)