Harmonisasi Pemkab Solok dan DPRD, Bupati: Polemik Politik Itu Biasa

harmonisasi pemkab solok dprd

Bupati Solok Epyardi Asda bersama anggota DPRD dan kepala SKPD di rumah dinas bupati (guest house) Arosuka, Kabupaten Solok

SOLOK, hantaran.co—Kemitraan Pemerintan Kabupaten Solok (eksekutif) bersama dengan DPRD (legislatif) terlihat semakin harmonis, Dua lembaga negara ini menjadi perwakilan masyarakat yang tetap berjalan beriringan.

Keharmonisan dua lembaga ini terlihat dengan silaturahmi yang diadakan di rumah dinas bupati (guest house) Arosuka, Kabupaten Solok pada akhir November lalu.

Gelak tawa wakil rakyat dan kepala daerah terpancar di suasana penuh rasa kebersamaan tersebut. Hal ini seakan membantah rumor yang disengaja oleh oknum yang membuat opini negatif.

Kondisi politik pribadi tak perlu juga dipertunjukkan kepada masyarakat yang sedang bergantung harapan.

Eksekutif dan legislatif mesti seiring sejalan, pemerintah dan anggota dewan harus seirama membuat program pembangunan daerah dan yang terpenting mensejahterakan masyarakat banyak.

” Apapun persoalan, apapun polemik yang pernah terjadi antara legislatif dan eksekutif, rohnya adalah demi pembangunan daerah dan demi kesejahteraan masyarakat luas, ” ucap Bupati Solok Epyardi Asda.

Suasana penuh keakraban kepala daerah dengan seluruh ketua fraksi dan anggota, juga turut terlarut dengan membaurnya dengan kepala SKPD yang juga hadir.

Wakil Ketua DPRD, Ivoni Munir menyampaikan, bahwa kepala daerah melalui Sekda mengundang secara mendadak di sela rapat Badan Musyawarah DPRD di ruang rapat paripurna, jadi tidak semua yang bisa hadir, disamping itu, rangkaian kegiatan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Pemda) antara eksekutif dan legislatif berjalan normal.

” Tak ada istilah pecah kongsi, tak ada ucapan tak berkawan. Kita di DPRD adalah sama dan memiliki hak menyampaikan harapan masyarakat. Eksekutif adalah muara dari aspirasi masyarakat yang kita perjuangkan bersama, ” kata Anggota DPRD Kabupaten Solok, M. Hidayat dari Fraksi Nasdem yang hadir.

Sementara itu, Nazar Bakri dari PKS menyampaikan, kedepan perlu diagendakan kegiatan informal bersama kepala daerah dalam rangka menyamakan persepsi dalam kerangka membangun Kabupaten Solok yang sejahtera.

” Kami anggota legislatif lainnya berkomitmen, kedepannya suasana keakraban dan kebersamaan akan terus berjalan dalam kerangka kesepahaman membangun masyarakat Kabupaten Solok yang lebih baik dan sejahtera,”tutur Ivoni Munir.

Tampak Hadir, Pj Sekda, Medison, dan hampir ada perwakilan anggota fraksi di DPRD.

(Dafit/Hantaran.co)

 

Exit mobile version