Hari Perhubungan Darat Nasional, Anggota DPR RI Athari : Momentum Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Perhubungan Darat

Athari

Anggota Komisi V DPR RI, Athari Gauthi Ardi. IST

PADANG, hantaran.co – Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PAN, Athari Gauthi Ardi, mengharapkan momentum Hari Perhubungan Darat Nasional menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas perhubungan darat seperti transportasi darat hingga kebutuhan pejalan kaki.

Wasekjend DPP PAN itu menyebut, dari data Polda Sumbar, angka kecelakaan lalu lintas cukup tinggi pada 3 tahun terakhir. Dimana total mencapai angka 100.028 kejadian, dengan rincian, tahun 2018 sebanyak 3.019 kecelakaan, tahun 2019 sebanyak 3.336 kecelakaan, dan tahun 2020 sebanyak 2.554 kecelakaan.

“Selain kecelakaan lalu lintas, juga masih banyaknya kecelakan di perlintasan kereta api sebidang yang terjadi di Sumatera Barat, disebabkan masih banyaknya perlintasan kereta tersebut yang  tidak ada pintu penjagaannya,” kata Athari.

Merujuk pada resolusi PBB tahun 2020 Nomor A/RES/74/299 Tahun  2020 tentang Improving Global Road Safety yang bertujuan mengajak seluruh masyarakat di dunia untuk bersama-sama mengkampanyekan Keselamatan Jalan, Kendaraan Bebas Polusi, Kesehatan, dan Kota Layak Huni.

Melalui data di setiap negara PBB  berkesimpulan bahwa pengguna kendaraan bermotor di jalan ternyata menyumbang cukup besar bagi terciptanya kecelakaan di jalan raya. Selain itu PBB mengamati bahwa pengguna kendaraan bermotor juga menyumbang cukup besar untuk tingkat polusi kota yang berujung pada menurunnya kualitas kesehatan masyarakat di tingkat perkotaan.

Dan adapun tujuan dari resolusi  PBB ini adalah agar dapat menurunkan atau mengendalikan tingkat kecelakaan di jalan raya serta mendorong setiap kota di dunia ini menjadi kota yang layak huni bagi masyarakat.

“Indonesia termasuk negara yang menyambut baik resolusi ini. Pemerintah (dalam hal ini Kementerian Perhubungan) beserta DPR menyikapi secara serius terkait resolusi dari PBB tersebut. Kementerian Perhubungan dan Komisi V DPR RI beberapa kali mendiskusikan didalam rapat kerja dengan Menteri Perhubungan ataupun dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Dirjen Perhubungan Darat sepakat bahwa masalah keselamatan pengguna jalan adalah masalah yang sangat serius dan harus ditangani dan diminimalisir akibat buruk dari banyaknya kendaraan bermotor di jalan raya,” katanya.

Dijelaskan Athari, setiap kunjungan kerja ke daerah-daerah di Indonesia dan salah satu konsentrasi selalu menanyakan kepada Dinas Perhubungan ataupun BPTD di daerah tersebut bagaimana cara mereka menangani permasalahan-permasalahan yang ada pada transportasi darat.

“Keamanan dan kenyamanan masyarakat kita adalah tanggung jawab bersama. Bersama harmonikan Indonesia,” katanya. (*)

hantaran.co

 

 

Exit mobile version