Hari Kedua Lakukan Pendampingan, Tim Biro Ortala Bahas Tentang Pembangunan Zona Integritas

PESSEL, hantaran.co – Hari kedua pendampingan PMP ZI, Analis SDM Aparatur Ahli Muda pada Subbagian Fasilitasi Reformasi Birokrasi Biro Organisasi dan Tata Laksana Sekretariat Jenderal Kementerian Agama RI, Muhammad Su’bi pada kesempatan itu mengupas tentang pembangunan ZI menuju WBK WBBM.

Menurutnya, hakekat dari pembangunan ZI tersebut adalah merupakan miniatur implementasi reformasi birokrasi di satuan atau unit kerja. Hal itu bertujuan untuk membangun program reformasi birokrasi, sehingga mampu membangun budaya kerja birokrasi yang anti korupsi dan berkinerja tinggi.

“Musuhnya integritas itu sendiri adalah korupsi. Karena korupsi ini merupakan kejahatan yang luar biasa. Jadi harus diselesaikan pula dengan cara-cara yang luar biasa bersama orang-orang yang luar biasa juga,” ujar Muhammad Su’bi saat melakukan pendampingan PMP ZI di aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pesisir Selatan, Rabu (7/12/2022).

“Namun endingnya ZI itu adalah di masyarakat atau pengguna layanan, bagaimana kata masyarakat tentang pelayanan pada satuan kerja kita. Hal ini akan diperoleh dari hasil survei layanan,” tuturnya.

Muhammad Su’bi menjelaskan, isu strategis reformasi birokrasi tahun 2020-2024 adalah terkait penyederhanaan struktur dan kelembagaan birokrasi, penerapan manajemen kinerja, penerapan manajemen risiko, dan transformasi digital.

Selain itu, kata Muhammad Su’bi juga menyampaikan lima kunci sukses WBK-WBBM, pertama komitmen, kedua kemudahan pelayanan, ketiga program yang menyentuh masyarakat, keempat monitoring dan evaluasi, serta yang kelima manajemen media.

“Semakin banyak satker di lingkup kementerian agama yang meraih predikat WBK dan WBBM, maka akan semakin nyata reformasi birokrasi di kementerian agama,” ucapnya lagi.

Kegiatan pendampingan PMP ZI juga dihadiri oleh Kakanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat diwakili oleh Plh Kabag TU, Ramza Husmen.

Dalam arahannya dihadapan seluruh pokja, Ramza Husmen menyebut, Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (ZI-WBK) adalah predikat yang diberikan pada suatu unit kerja yang memenuhi sebagian besar manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, dan penguatan akuntabilitas kinerja.

“Maka untuk mencapai itu semua, selalu berkoordinasi dengan baik antar pokja dan saling mengingatkan. Selanjutnya perbaiki eviden dan yang terpenting usahakan untuk selalu menjaga kontinuitas,” ujar Ramza.

Ramza Husmen berharap kedepan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pesisir Selatan bisa berprestasi di tingkat nasional melalui ZI WBK dan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) nantinya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pesisir Selatan, Abrar Munanda mengatakan dengan dilakukannya pembinaan dan pendampingan PMP ZI selama tiga hari ini akan mendapatkan pencerahan dan menjadi motivasi bagi seluruh tim pokja, baik yang di Kemenag maupun MAN 2 Pessel.

Abrar Munanda menuturkan, saat ini Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pesisir Selatan mencoba mengikuti program Jendela Hati ke dalam KIPP Kemenpan RB, dan inovasi tersebut juga mendapat respon dari Biro Ortala Kemenag RI yang saat ini tengah mempersiapkan proposal dan video serta semua kelengkapan terkait dengan KIPP tersebut.

“Mudah-mudahan pertemuan ini akan mendapatkan pelajaran yang berharga buat kami untuk maju sebagai satker yang dicalonkan meraih predikat WBK, dan berhasil juga dalam mengikuti KIPP Kemenpan RB tahun 2023 nanti,” ujarnya.

hantaran/*

Exit mobile version