BUKITTINGGI, hantaran.co — Tantangan tugas Personil Polres Bukittinggi di masa pandemi Covid-19 yang bersentuhan langsung dengan masyarakat tentu menjadikan kerentanan Personil terpapar virus Covid-19 menjadi lebih besar.
Menyikapi hal tersebut Kapolres Bukittinggi, AKBP Dody Prawiranegara, berinisiatif menghadirkan alat deteksi cepat Covid-19, Genose C19.
Genose C19 sendiri merupakan singkatan dari Gadjah Mada Electronic Nose. Alat yang dikembangkan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) ini mampu mendeteksi Covid-19 melalui hembusan napas.
Kapolres Bukittinggi saat launching penggunaan alat Genose C19 dihadiri Forkompinda Bukitttinggi, Waka Polres Bukittinggi, Kompol Indra Sandy Purnama Sakti, Para Kabag, Kapolsek Sejajaran Polres Bukittinggi, serta awak media, Kamis (1/4/2201).
Kegiatan launching tersebut mendapat apresiasi dari Wali Kota Bukittinggi yang diwakili Sekretaris Kadis Kesehatan Kota Bukittinggi, dr. Vera Maya Sari.
“Apresiasi atas respon cepat Polres Bukittinggi mendatangkan alat Genose C19. Karena dengan alat ini, dapat mendeteksi secara cepat seseorang terinfeksi Covid-19 atau tidak, postifi lemah atau positif kuat,”ucap dr. Vera.
Kapolres Bukittinggi, AKBP Dody Prawiranegara, mengatakan, pengadaan alat Genose C19 ini adalah sebagai bentuk merespon perintah Presiden terkait testing, tracing, dan treatment.
“Kita upayakan untuk pengadaan alat Genose C19 ini. Nantinya alat ini untuk awal akan digunakan terhadap pemeriksaan personil Polres, Kodim, Pol PP, dan petugas di lapangan,” katanya.
Selain itu, berkerja sama dengan Dinas Kesehatan nantinya alat tersebut juga bisa pergunakan untuk melakukan testing, tracing dan treatment kepada masyarakat yang dipilih secara acak di lokasi tertentu seperti lokasi wisata dan lokasi lainnya. “Hal itu sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19″terang Kapolres Bukittinggi. (*)
Yursil/hantaran.co