PADANG, Hantaran.co – Dua kalender event pariwisata pada bulan Januari di Kota Padang resmi dibatalkan. Agenda tersebut adalah festival Serak Gulo dan pasar malam Imlek.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kota Padang Arfian mengatakan, Agenda tersebut sengaja dibatalkan oleh panitia pemyelenggara acara mengingat kondisi kota Padang yang masih dalam masa pandemi Covid-19.
“Memang benar, 2 event tersebut resmi dibatalkan, pembatalan itu sendiri langsung dari panitia penyelenggaranya, yang pertama dibatalkan yaitu festival Serak Gulo yang harusnya diselenggarakan pada 13 Januari yang lalu, itu dibatalkan langsung oleh panitia penyelenggara etnis India yang ada di kota Padang, selanjutnya pasar malam Imlek yang akan datang juga dibatalkan oleh pihak etnis Tionghoa yang berada di kota Padang”, ungkap Arfian saat ditemui di kantornya, Rabu (20/1).
Lebih lanjut dikatakan Arfian, pembatalan tersebut sangat berpengaruh terhadap sektor pariwisata di kota Padang, sebab diperkirakan pengunjung sudah mengagendakan kunjungan ke kota Padang namun batal.
“Pandemi Covid-19 memang sangat berpengaruh terhadap kalender event pariwisata kita, sebelumnya di tahun 2020 juga banyak agenda-agenda wisata lain yang batal diselenggarakan, sektor yang paling terpukul itu adalah sektor pariwisata, semua hotel, restoran dan tempat hiburan ditutup selama 4 bulan, bahkan saat memasuki new normal pun kunjungan masih sepi” ungkap Arfian.
Karena sepinya kunjungan dari wisatawan mancanegara, Arfian menuturkan, untuk saat ini yang bisa diharapkan hanya wisatawanyl yang berasal dari tetangga Sumatera Barat, yaitu dari Riau, Jambi, Bengkulu dan Sumatera Utara bagian perbatasan.
“Untuk saat ini, Alhamdulillah kota Padang sudah masuk zona kuning kembali, semoga kita bisa mempertahankan kondisi ini sehingga bisa menuju zona hijau, dan semua rencana, kegiatan dan aktivitas bisa dijalankan lagi,” tuturnya.
(Tio/Hantaran.co)