Fasih Bahasa Inggris, Bupati Solok Epyardi Asda Jelaskan Soal Pertanian ke Warga Negara Asing

Bupati Solok Epyardi Asda bahasa inggris

Bupati Solok Epyardi Asda bersama rombongan dari perwakilan negara-negara asing saat mengunjungi Sirukam Dairy Farm di Kecamatan Payung Sekaki, Kabupaten Solok pada Senin (12/6/2023).

SOLOK, hantaran.co—Bupati Solok Epyardi Asda menyambut kedatangan sejumlah perwakilan negara-negara asing di Sirukam Dairy Farm, Kecamatan Payung Sekaki, Kabupaten Solok pada Senin (12/6/2023). Dalam pertemuan itu Epyardi yang fasih berbahas inggris menjelaskan tentang perkembangan pertanian dan pertenakan yang ada di Kabupaten Solok.

Pertemuan dengan perwakilan dari negara luar seperti Malaysia, Thailand, Vietnam, Filipina bahkan ada dari Jepang itu dalam rangkaian acara Asean Dialogue Partner’s Exchange Farmers Visit, Penas Tani XVI di Sumbar.

Epyardi Asda dalam pemaparannya mengatakan, ia merasa terhormat Kabupaten Solok menjadi tuan rumah dalam berbagi informasi seputar pertanian kepada perwakilan Negara-negara asing yang datang.

“Terima kasih kepada peserta,perwakilan Negara-negara dan seluruh petani Asean telah dipercaya tempat kami (Kabupaten Solok) sebagai tempat sharing informasi di sektor pertanian. Saya berharap dengan berbagi informasi ini dapat bermanfaat dalam mengembangkan sektor pertanian di daerahnya kita masing-masing,”ujar Epyardi di depan tamu Negara asing.

Epyardi juga menyampaikan, saat ini pihaknya berupaya mempercepat moderinisasi alat pertanian dengan menggunakan mesin.

“Apa yang dibutuhkan petani kami akomodir sesuai dengan kemampuan kami di Pemkab, baik itu berupa alsintan dan lainnya,”kata Epyardi.

Sebagai kepala daerah fasih berbahasa asing adalah nilai tambah dalam mempermudah komunikasi terutama dalam menjaling kerja sama (investasi) dengan Negara asing.

Epyardi yang dikenal mantan kapten kapal tersebut saat ini fokus dalam pengembangan Agrowisata. Ini tentunya menuntut ketekukan. Sebab banyak faktor yang mesti dibenahi. Selain infrastruktur, mental atau perilaku untuk sadar wisata juga mesti didukung.

“Sama-sama kita lihat, dalam dua tahun ini kami fokus dalam pengembangan Agrowisata, dimana pertanian sebagai sektor yang dominan di Kabupaten Solok juga didukung dengan pengembangan pariwisata. Buktinya sejumlah resort, villa, dan sejenisnya mulai bertumbuh,objek wisata berkembang.Inshallah ke depan ini tentunya berdampak kepada perekonomian masyarakat sekitar,”tuturnya.

 

(Dafit/Hantaran.co)

Exit mobile version