Ekskavator Buka Jalan Tani di Nagari Pianggu, Bupati Solok: Bersama Bangun Nagari

ekskavator bupati solok

Bupati Solok Epyardi Asda bersama masyarakat saat makan bersama setelah gotong royong pembukaan jalan tani di Nagari Pianggu, Kecamatan IX Koto Sungai Lasi pada Kamis (6/1).

SOLOK, hantaran.co—Pembukaan jalan tani dan pariwisata di Kabupaten Solok dengan menggunakan ekskavator terus berjalan. Setelah alat berat milik Pemkab Solok tersebut digunakan di sejumah nagari, kali ini Nagari Pianggu yang memanfaatkannya.

Wali Nagari Pianggu, Syafri mengatakan, masyarakatnya sangat membutuhkan ekskavator untuk membuka akses jalan. Karena di wilayahnya tersebut mempunyai potensi besar dalam bidang pertanian.

“Alhamdulilah, terima kasih Pak bupati ekskavatornya untuk Pianggu. Karena ini sangat dibutuhkan sekali dan mempermudah dan mempercepat pembangunan di nagari kami ini,”ucapnya pada Kamis (6/1).

Dikatakannya, masyarakatnya berswadaya dalam membangun akses jalan.

Bupati Solok Epyardi Asda mengatakan, ia merasa senang dapat membantu masyarakatnya yang ingin mengembangkan nagarinya sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Saya lebih senang seperti ini bersama masyarakat. Mari kita bangun nagari ini. Saya ingin mendengarkan langsung setiap keluhan dan masalah di tiap nagari dan insyaallah saya akan datangi seluruh nagari,” ucap Epyardi saat menghadiri goro bersama di Nagari Pianggu Kecamatan IX Koto Sungai Lasi.

Epyardi juga menegaskan, bahwa kepentingannya menjadi bupati hanyalah sebatas pengabdian untuk kampung halaman tempat dimana dia dilahirkan. Disampaikannya, selama ia menjabat putra Singkarak itu akan mengalokasikan anggaran APBD untuk rakyat.

“Di zaman saya tak ada lagi anggaran untuk kebutuhan pejabat. Saya akan alokasikan APBD Kabupaten Solok ini untuk kepentingan rakyat Kabupaten Solok. Kalau pada pemerintahan sebelumnya, sesuai data yang saya peroleh itu hanya menggarkan Rp9 miliar dana APBD untuk 74 nagari yang ada di Kabupaten Solok. Tetapi tahun 2022 saya pastikan Rp100 milar lebih murni adalah hasil Rakorbang dengan nagari se-Kabupaten Solok,” tutur Epyardi.

Tak hanya itu, selama pembukaan jalan usaha tani, pada program kerja tahun berikutnya akan dilakukan pengecoran jalan. Baik itu akan di usahakan melalui dana APBN melalui program Pisew, maupun dengan APBD Kabupaten Solok.

(Dafit/Hantaran.co)

Exit mobile version