SOLOK, hantaran.co–Bupati Solok Epyardi Asda bersama anggota DPR RI Athari Gauthi Ardi menemui Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Kunjungan itu dilakukan dalam rangka mengajukan proposal dengan nilai ratusan miliar rupiah guna mempercepat target pembangunan Kabupaten Solok.
Epyardi Asda mengatakan, pertemuannya dengan Menteri PUPR merupakan yang kedua kalinya setelah ia menjadi bupati. Dalam pertemuan sebelumnya ia sudah berdiskusi dengan menteri terkait dengan program pembangunan prioritas, dan percepatan pembangunan di Kabupaten Solok. Diantaranya pembangunan akses jalan, perumahan warga serta penyediaan air bersih.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kabupaten Solok, Effia Vivi Fortuna yang ikut mendampingi bupati mengatakan, ada sejumlah proposal yang diajukan langsung ke empat di Dirjen di Kementerian PUPR.
“Ada empat Dirjen yang kami serahkan langsung proposalnya seperti Dirjen Perumahan, Dirjen SDA, Dirjen Bina Marga, dan Dirjen Cipta Karya. Jika ditolal nilainya ada ratusan miliar,”ujarnya, Rabu (23/6).
Dijelaskan Vivi, proposal usulan yang diserahkan langsung kepada Dirjen Perumahan, Kementerian PUPR, DR.Ir. Kalawi Abdul Hamid, diantaranya BSPS NAHP 2021 sebanyak 200 unit di 10 Nagari, BSPS 2022 sebanyak 2.000 unit, pembangunan rumah susun bagi ASN, dengan rencana lokasi di Nagari Batang Barus. Rusun Ponpes: SMK plus Pondok Pesantren Yasnu, Nagari Dilam. Ponpes Syech Abdul Halim Alkhalidi, Nagari Sariak Alahan Tigo. Pondok Tahfidz Al Mukhtar – Alahan Panjang dan BSPS Bukit Barisan 62 unit.
Sedangkan proposal untuk Dirjen Sumber Daya Air (SDA), program usulan yang diserahkan adalah, normalisasi dan penguatan Sungai Batang Lembang senilai Rp 150 milar. Dan usulan rehabilitasi jaringan irigasi Bandar Lawas Nagari Sirukam, senilai Rp45 miliar yang diserahkan langsung kepada Dirjen SDA, Ir. Jarot Widyoko SP.
Kemudian program usulan pembangunan di Dirjen Bina Marga, diterima langsung oleh, DR.Ir.Hedi Rahadian, diantaranya adalah pembangunan ruas jalan sepanjang 16 km, pembangunan jembatan Air Sirah, sepanjang 16 m, pembangunan jembatan Air Putih sepanjang 40 m, pembangunan jembatan Aia Jangan sepanjang 14 m. Dengan anggaran keseluruhan sebesar Rp148.096 miliar.
Selanjutnya di bagian Dirjen Cipta Karya Kemen PU yang digawangi oleh, Ir. Diana Kusumastuti, diserahkan usulan pembangunan program SPAM di Regional di Nagari Gantung Ciri, Singkarak, Danau Di Ateh, Gunung Talang, Arosuka, Tanjung Bingkung, Junjung Sirih, SPAM Parambahan dengan alokasi anggaran sebesar Rp118 miliar.
Sedangkan untuk program Pembangunan Insfrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW), Dinas PUPR Kabupaten Solok mengusulkan masing-masing di Nagari Kacang dan Nagari Tikalak dengan masing-masing anggaran sebesar Rp600 juta.
Vivi menyebutkan, seluruh usulan tersebut merupakan program prioritas daerah, sekaligus pencapaian visi misi kepala daerah dalam periode yang singkat ini.
(Rivo/Hantaran.co)