PESSEL, hantaran.co – Kepala Laboratorium, Diagnostik, dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, dr. Andani Eka Putra, MSc, menegaskan, agar Satuan Tugas (Satgas) nagari menjadi kunci suksesnya pengendalian dan penanganan Covid-19 di daerah setempat.
“Jika Satgas Nagari dibentuk dan berfungsi secara efektif, maka saya optimis penanganan Covid-19 di Pessel bakal berhasil. Dari itu, Satgas Nagari harus menjadi perhatian pemerintah daerah,” ujar dr. Andani saat melakukan pertemuan dengan Wakil Bupati Pesisir Selatan, Rudi Hariyansyah, di ruang kerjanya, Rabu (5/5).
Hingga kini kata dia, banyak Satgas Nagari hanya sekadar nama daja. Padahal fungsinya sangat vital di tengah pandemi. Kedepan ia berharap agar Satgas Nagari dapat berfungsi lebih efektif dalam memutus penyebaran Covid-19.
Menurut dr. Andani, yang juga merupakan Staf Ahli Menteri Kesehtan RI itu, fungsi Satgas Nagari diantaranya, melakukan tracking kontak erat kasus positif Covid-19, penegakan disiplin protokol kesehatan, dan melakukan pengawasan pasien positif yang menjalani isolasi mandiri di rumah.
“Padahal Satgas Nagari ada, namun belum menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik. Hanya sekadar nama saja sebagai formalitas. Jadi, kami berharap pemerintah daerah harus mrngoptimalkan fungsi Satgas Nagari ini,” ucapnya lagi.
Ia menuturkan, jika Satgas penanganan Covid-19 bekerja dengan baik, mulai tingkat nagari, kabupaten, provinsi, dan pusat, maka pihaknya optimis penularan Covid-19 bisa dikendalikan.
“Bisa juga Satgas Nagari melibatkan Babinsa dan Babinkantibmas, bidan desa serta tokoh masyarakat nagari setempat,” katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Pesisir Selatan, Rudi Hariyansyah menuturkan, pihaknya sudah membentuk Satgas Penanganan Covid-19 di setiap nagari, pihak nagari juga sudah menganggarkan dana desa untuk Satgas.
“Berdasarkan informasi dari DPMDP2KB, seluruh nagari sudah membentuk Satgas Covid-19 dan alokasi anggarannya sudah tersedia pada anggaran belanja nagari,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, pihaknya juga menugaskan Dinas Satpol PP dan Damkar untuk memaksimalkan fungsi Satgas yang sudah ada serta melakukan evaluasi.
“Ya, Dinas Satpol PP dan Damkar kami tugaskan untuk berkoodinasi dengan DPMDP2KB, dan Dinas Kesehatan, serta instansi terkait lainnya agar Satgas Nagari berfungsi secara maksimal,” tuturnya.
(Okis/Hantaran.co)