Dinsos Minta Masyarakat Tak Mengasihani Gepeng, Ini Alasannya

Gepeng

Ilustrasi gepeng

PADANG, hantaran.co — Dinas Sosial (Dinsos) Kota Padang mengimbau masyarakat agar tidak mengasihani para gelandangan, pengemis, dan anak jalanan (Gepeng)  yang ada di perempatan lampu merah. Sebab mereka itu adalah pemain lama yang telah dipulangkan sebelumnya oleh Dinas Sosial Kota Padang.

Sekretaris Dinas Sosial Kota Padang, Yoserizal, menjelaskan, kembalinya Gepeng untuk meminta dan mengemis lagi, karena merasa mudah mendapatkan uang dari belas kasihan masyarakat.

“Ada yang mengatasnamakan dari panti asuhan, sumbangan untuk anak yatim, dan yang lainnya, agar cara itu menimbulkan simpati dan empati langsung dari masyarakat,” ujar Yoserizal, Jumat (24/9/2021).

Selama tahun 2021 sampai bulan Juni ini, terdapat 14 orang yang telah dilakukan pembinaan, dan telah dipulangkan ke tempat asalnya, dengan membuat surat perjanjian untuk tidak mengulanginya lagi. Sekitar 60 persen yang melakukan aksi tersebut, merupakan orang usia lanjut, dan sebagian besar berasal dari luar Kota Padang.

“Kasus ini masih relatif stabil. Hal ini memang dikarenakan mereka itu masih orang yang sama. Bahkan ada yang dari satu keluarga,” katanya menambahkan.

Di sisi lain, Yoserizal juga menjelaskan mengenai kesalahpahaman masyarakat yang menganggap penanganan aksi meminta dan mengemis itu sepenuhnya tanggung jawab Dinas Sosial.

“Penertiban Gepeng merupakan wewenang Satpol PP. Mereka juga bekerja sesuai dengan aturan kerjanya. Jadi, kami hanya bisa melakukan koordinasi dengan Satpol PP saja, dan selanjutnya, pihak Satpol PP yang akan mengantarkan anak jalanan, pengemis, dan gelandangan itu ke Dinas Sosial Kota Padang. Lalu barulah kami melakukan pembinaan dan pemulangan,” ucap Yoserizal menjelaskan.

Salah seorang warga Kota Padang Wahyu  yang juga bekerja sebagai karyawan salah satu toko baju di Pasar Raya Padang mengaku resang dengan aksi Gepeng yang meminta-minta tersebut.

“Meski saya tidak memberinya, tapi dia tetap berdiam diri saja di depan toko. Dan pada akhirnya saya pun terpaksa memberinya. Hal itu yang membuat saya merasa resah,” tuturnya. (*)

Jum/hantaran.co

Exit mobile version