Capaian Masih Rendah, BIN Vaksinasi Serentak di 5 Kabupaten di Sumbar

vaksinasi bin sumbar

Petugas kesehatan menyuntikan vaksin ke salah satu warga dalam program vaksinasi yang digelar oleh Badan Intelijen Negara (BIN) Sumbar

PADANG, hantaran.co – Badan Intelijen Negara (BIN) menyelenggarakan gebyar vaksinasi Covid-19 massal secara serentak di lima kabupaten di Sumatera Barat (Sumbar) yang dinilai capaian vaksinasi masih terbilang rendah.

Kepala BIN Daerah Sumbar, Hendra menyebutkan, lima daerah tersebut yaitu Kabupaten Padang Pariaman, Pesisir Selatan, Pasaman Barat, Tanah Datar dan Agam. Kegiatan vaksinasi ini telah berlangsung sejak 16-23 November 2021.

“Kelima lokasi ini dipilih karena capaian vaksinasinya lebih rendah dibandingkan kabupaten dan kota lainnya di Sumbar,” kata Hendra, Kamis (18/11).

Hendra mengatakan, dalam kegiatan ini pihaknya bekerja sama pemerintah daerah hingga instansi terkait. Lokasi vaksinasi disebar di beberapa tempat di daerah yang ditargetkan.

“Titik lokasi ada yang di kantor wali nagari, sekolah dan Masjid. Alhamdulillah antusiasme warga untuk vaksin sangat tinggi,” katanya.

Selain vaksinasi terpusat, sambung Hendra, pihaknya juga mendatangi para nelayan petambak udang. Salah satunya yang berada di Nagari Pilubang, Kecamatan Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman.

Gencarnya BIN untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah, TNI dan Polri serta stakeholder lainnya dalam melakukan vaksinasi, merupakan perintah langsung dari Presiden kepada Kepala BIN, Budi Gunawan.

Hal ini untuk mempercepat upaya menciptakan kekebalan komunal melalui vaksinasi. Apalagi saat ini ada potensi gelombang ketiga dari varian virus delta plus.

“Negara-negara di Eropa dan Asia saat ini dilanda serangan baru varian virus delta plus, yang penularannya lebih cepat dari varian delta. Sumbar juga harus melakukan persiapan untuk mengantisipasinya,” ujarnya.

Hendra mengungkapkan, dengan terus menggencarkan vaksinasi sehingga target minimal 70 persen di akhir tahun 2021 dapat tercapai. Hal ini penting untuk terciptanya kekebalan komunal di Sumbar.

Sebelumnya, BIN Daerah Sumbar dalam menyelenggarakan vaksinasi melakukannya dengan beberapa cara. Di antaranya vaksinasi terpusat, dari rumah ke rumah (door to door) hingga sistem antar jemput atau “japuik tabaok.”

“Kami melihat kesadaran masyarakat untuk divaksin terus tumbuh berkat sosialisasi dan pencerahan yang telah dilakukan. Masyarakat cukup antusias, karena sudah mulai menyadari betapa pentingnya vaksinasi dalam menangkal virus covid-19,” ujarnya lagi.

Untuk itu, ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat Sumbar antara lain para ulama, ninik mamak, cadiak pandai, bundo kanduang, tokoh pemuda agar bersama-sama mendukung dan menyukseskan vaksinasi.

 

(Fardi/Hantaran.co)

Exit mobile version