Campago Minta Dukungan Leonardy untuk Revitalisasi Pasar Nagari dan Stadion

Kunjungan

Wali Nagari Campago, Sumarjon, menyampaikan harapan masyarakatnya kepada Anggota DPD RI, Leonardy Harmainy Dt Bandaro Basa, S.IP., MH, tentang keinginan masyarakat Campago untuk perbaikan sejumlah fasilitas di nagarinya. IST

hantaran.co — Wali Nagari Campago, Sumarjon, menyampaikan harapan masyarakatnya kepada Anggota DPD RI, Leonardy Harmainy Dt Bandaro Basa, S.IP., MH, tentang keinginan masyarakat Campago untuk perbaikan sejumlah fasilitas di nagarinya. Diharapkan dengan dukungan itu akan mendukung kinerja dan pengembangan Nagari Campago.

“Kami sangat gembira dengan kedatangan Bapak Leonardy ke nagari kami. Ada empat hal yang kami minta yaitu Talut Batang Naras berlanjut, perjuangkan stadion hadir di Campago, perjuangkan kelompok tani, dan perbaikan pasar nagari Campago,” ungkapnya.

Sumarjon menegaskan soal stadion sangar diharapkan oleh masyarakatnya. Stadion itu nantinya akan jadi kebanggaan bagi Campago yang sejak lama melahirkan pesepakbola profesional bereputasi nasional.

Sebagai pendukung, lapangan bola kaki yang kini dipunyai Campago sudah bersertifikat. Juga ada sertifikat untuk bisa melaksanakan pertandingan sekelas Liga 1. “Kami mohon dorongan Bapak nantinya,” ujarnya.

Selain itu katanya, perkuatan tebing atau talut Batang Naras tak kalah diharapkan. Talut yang nantinya sekaligus akan menormalisasi aliran Barang Naras akan membantu penyelamatan sawah yang diusahakan 85 persen warga Campago. Akan membantu kelompok tani yang umumnya mempunyai sawah tadah hujan jika ada irigasi nantinya.

Untuk pasar nagari, ada harapan akan diperbaiki dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) pada tahun 2020. Besarannya Rp3 miliar, namun karena Covid-19, harapan itu hilang. “Kami harapkan kepada Bapak untuk memberi perhatian terhadap Pasar Nagari Campago. Apa langkah yang harus dilakukan agar perbaikan pasar ini terealisasi,” ungkapnya.

Camat V Koto Kampung Dalam, Vemi Tulalo, menyatakan apa yang disampaikan oleh Wali Nagari merupakan aspirasi dari nagari-nagari lain di V Koto Kampung Dalam. Dikatakannya, masalah normalisasi memang diharapkan nagari yang dilalui Batang Naras. Masyarakat tahu bahwa ada disainnya disertai spot-spot wisata di sepanjang aliran Batang Naras.

“Namun realisasinya belum ada hingga sekarang. Besar harapan kami, normalisasi Batang Naras yang sudah dimulai pada masa Abang di DPRD Sumbar dulu kembali dilanjutkan. Stadion dan pasar nagari juga perlu dukungan dan fasilitasi Abang,” ujarnya.

Khusus untuk pembangunan stadion juga dimintakan pelatih sepakbola di Campago, Jefri. Dia sangat berterima kasih jika Senator Leonardy mau memfasilitasi terwujudnya stadion di Campago. Dia berharap agar Leonardy memberikan perhatian terhadap pemeliharaan lapangan bola kaki Campago. Lapangan ini sudah mengantongi sertifikat bisa melaksanakan Liga 1.

“Tentu harus dirawat dan untuk biaya perawatan rumputnya saja Rp600.000 per minggu. Biaya perawatan itu didapat dari badoncek. ” Kami berharap dorongan agar kami bisa memperoleh mesin potong rumput yang didorong itu. Mesin ini kami minta agar rumputnya rata,” ujarnya.

Menanggapi hal ini, Senator, Leonardy Harmainy Dt Bandaro Basa, S.IP., MH, menyebutkan, stadion mini adalah program dari Kemenpora. Oleh karena itu, Wali Nagari diminta Leonardy untuk membuat proposal ke kementerian terkait. “Harus kita kawal agar stadion mini yang diminta, didapat stadion yang megah jika wali bisa membuat cerita tentang kesuksesan Campago melahirkan pesepakbola tingkat nasional kesuksesan yang dicapai. Sertakan nama-nama mereka dalam proposal itu,” ujarnya.

Adapun soal pembangunan pasar nagari, dinilai Ketua Badan Kehormatan DPD RI itu cukup prioritas. Sejak hilir mudik mengerjakan proyek jalan dan infrastruktur lainnya di Kampung Dalam , hanya cat pasar saja yang berubah. Konstruksinya belum pernah. “Ini harus diperjuangkan agar bisa direnovasi, bahkan kalau perlu direvitalisasi. Jika pak wali semangat mengupayakannya, maka saya semangat pula,” tegasnya.

Sementara, normalisasi dan irigasi, Leonardy menegaskan keduanya dua sektor yang gencar diperjuangkannya ketika di DPRD Sumbar dari 2004 hingga 2014. Untuk Batang Naras sudah ada disainnya (DED) dari hulu ke hilir. Namun dari segi penganggarannya kecil sehingga lambat selesainya. “Terakhir menyelamatkan lapangan bola kaki di Campago ini lewat normalisasi,” pungkasnya. (*)

Isra/hantaran.co

Exit mobile version