Calon Paskibraka Kota Bukittinggi Jalani Tantingan di Desa Bahagia

Kepala Disparpora Bukittinggi, Hendry saat memimpin apel prosesi tantingan di Hotel Bagindo Bukittinggi yang ditunjuk sebagai Desa Bahagia, Kamis (11/8). Ist

BUKITTINGGI, hantaran.co – Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Bukittinggi mulai menjalani pemusatan latihan tahap II atau prosesi tantingan di Hotel Bagindo Bukittinggi yang ditunjuk sebagai Desa Bahagia, Kamis (11/8).

Wali Kota Bukittinggi Erman Safar melalui Kepala Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga (Disparpora), Hendry saat memimpin apel prosesi tantingan menyampaikan, tugas sebagai Paskibraka merupakan tugas negara. Tugas ini adalah amanah yang Pemko berikan kepada calon anggota Paskibraka.

“Menjadi Anggota Paskibraka merupakan salah satu wujud cinta pada bangsa dan negara. Bagaimana calon Paskibraka memiliki loyalitas tinggi untuk mengabdi pada negara, khususnya Kota Bukittinggi dalam mewujudkan Kota Bukittinggi Hebat berlandaskan Adat Basansi Syara’Syara’ Basandi Kitabullah,” ucap Hendry.

Menurutnya, pada zaman perkembangan teknologi saat ini, sudah saatnya potensi pemuda dikembangkan. Menjadi pengibar bendera pusaka merah putih menjadi salah satu media dalam menanamkan wawasan kebangsaan dan semangat cinta tanah air.

Nantinya, Paskibraka Bukittinggi yang mengikuti pemusatan latihan tahab dua  akan membawa Bendera Duplikat Pusaka pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI. Bendera duplikat pusaka itu hanya ada tiga di Indonesia, yakni Jakarta, Yogyakarta dan Bukittinggi.

“Tiga daerah ini pernah menjadi Ibukota Indonesia. Makna  terdalam yang dapat kita ambil adalah bagaimana generasi muda dan seluruh calon anggota paskibraka dapat menjaga keutuhan Negara Indonesia,” ujar Hendri.

Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kota Bukittinggi Nenta Oktavia melalui Wakil Ketua Riki JP mengatakan, kegiatan pemusatan latihan tahab II di Desa Bahagia berlangsung dari 11 hingga 18 Agustus 2022. Sebelumnya, calon Paskibraka telah mengikuti latihan tahap I mulai tanggal 1 hingga 9 Agustus 2022.

Dalam Diklat tahab II katanya, sebanyak 54 orang calon Paskibraka akan didik dan dilatih untuk percaya diri, mencintai bendera, wawasan nusantara dan bagaimana menjadi contoh yang baik bagi teman temannya.

“Kita juga melatih diri mereka untuk menjadi seorang yang mandiri dan tanggung jawab. Latihan fisik tetap, tapi lebih kepada bagaimana cara mengatasi dan menempatkan diri dilingkungan. Intinya, bagaimana mereka dituntut untuk mandiri, berkarakter, beradab dan berakhlak,” kata Riki.

Kegiatan tantingan di Desa Bahagia ini ulasnya, bertujuan untuk melihat dan meneguhkan komitmen tentang seberapa besar tekan calon paskibraka untuk mengemban tugas yang diberikan. Riki berharap kepada calon paskibraka untuk dapat mengikuti diklat dengan sungguh sunguh selama prosesi tantingan tersebut.

“Kita bersyukur karna empat calon Paskibraka  Kota Bukittinggi terpilih untuk mewakili Bukittinggi sebagai pengibar bendera saat upacara bendera di Provinsi Sumbar,” ujarnya.

Wetrizon/hantaran

 

 

Exit mobile version