Bupati Solok Buka Jalan Wisata, Danau Talang Bakal Eksotis

bupati solok danau talang eksotis

Danau Talang

SOLOK, hantaran.co—Mimpi, dan harapan warga Nagari Kampung Batu Dalam Kecamatan Danau Kembar untuk pengembangan wisata di Danau Talang mulai jadi kenyataan. Keinginan warga untuk meningkatkan perekonomian itu disambut Bupati Solok Epyardi Asda.

Hal ini terlihat ketika permintaan masyarakat untuk membuka  jalan dengan ekskavator disetujui oleh Epyardi Asda. Alat berat program Bupati itu juga akan dimanfaatkan untuk mengaspal atau semen jalan yang masih beralas tanah dan berbatu di nagari tersebut.

Wali Nagari Kampung Batu Dalam, Irsar Hadi mengatakan, keinginan masyarakat untuk mengembangkan wisata khususnya agro wisata sudah lama. Namun, baru di zaman Bupati Solok Epyardi Asda harapan itu mendapat respon yang baik.

“Harapan kami ini sudah lama. Dan alhamdulilah ekskavator sudah ada tinggal pembukaan jalannya. Lalu pengerasan dan pengecoran,”ucapnya.

Dikatakannya, jalan tersebut memiliki panjang sekitar 7 kilometer. Dan jalurnya melingkari Danau Talang. Sehingga potensi untuk pengembangan sekitar danau akan menjadi besar.

“Ini selain untuk membantu hasil perkebunan atau tani masyarakat juga akan menjadi jalan agro wisata. Karena akan mempermudah wisatawa menikmati indahnya Danau Talang dari berbagai sisi,”ucapnya.

Bupati Solok  Epyardi Asda mengatakan, sesuai dengan program unggulannya adalah pariwisata. Ia ingin mengembangkan potensi yang ada di Kabupaten Solok, salah satunya adalah dengan membuka jalan wisata.

“Jalan ini menjadi penting, bayangkan saja kalau lokasinya bagus tapi akses ke sana rusak parah atau tidak ada jalan. Nah itu lah tujuan saya dengan program ekskavator itu. Jala tani terbuka, jalan wisata juga, otomotis perekonomian masyarakat tumbuh,”kata Epyardi.

Diungkapkan, Epyardi, jika jalan tersebut sudah terbuka. Harga tanah sekitar lokasi juga akan berpengaruh. Dan imbasnya juga kepada masyarakat.

“Bayangkan, dulu mungkin tanah sekitar dijual hanya Rp20 ribu per meter. Kalau sudah ada jalan wisata itu mungkin nilai harganya bisa Rp200 ribu per meter atau lebih,”tuturnya.

Epyardi mengimbau, dengan dibangunnya jalan dan perbaikan akses lainnya, masyarakat dapat merasakan manfaat ekskavator dan kehadiran Pemkab di tengah warga.

“Semoga ini menjadi amal ibadah bagi kami, masyarakat terbantu. Dan saya hanya minta warga untuk tetap kompak. Bagaimana pun majunya suatu nagari juga dibutuhkan kekompakan. Dan saya juga minta doanya masyarakat agar diberikan kesehatan untuk tetap kuat mengabdi kepada masyarakat,”ujarnya.

Ketua Forum Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan pegiat wisata Kabupaten Solok Jon Cupak, mengatakan,  bahwa program ekskavator tersebut memberikan manfaat yang sangat besar bagi masyarakat banyak dan khususnya bagi sektor pariwisata di Kabupaten Solok.

“Kami sangat mengapresiasi program bupati tersebut. Karena memberikan kontribusi secara nyata terhadap pariwisata di Kabupaten Solok. Dimana pariwisata merupakan salah satu program unggulan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat, tentunya juga sektor lain seperti pertanian, UMKM, dan perdagangan,”ucap Jon.

Lebih lanjut disampaikannya, jalan wisata yang dibuka di Danau Talang itu akan berdampak besar dalam dunia pariwisata. Terutama kata Jon, Danau Talang mempunyai pangsa pasar tersendiri dan bakal eksotis serta mampu menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Solok saat ini.

“ Semoga ke depannya makin termotivasi dan semakin maju,” tuturnya.

(Dafit/Hantaran.co)

Exit mobile version