Pesisir Selatan, hantaran.co – Warga dihebohkan dengan penampakan buaya berukuran besar di sungai PT Incasi Raya, Ray 7 Muaro Sakai Inderapura, Kecamatan Pancung Soal, Kabupaten Pesisir Selatan.
Buaya tersebut diperkirakan berukuran 6 sampai 7 meter. Akhir-akhir ini, kata warga, memang sering muncul dipermukaan dan warga pun menduga buaya tersebut yang memakan korban yang sebelumnya dilaporkan hilang saat mencari sayur kangkung di area tersebut.
Video penampakan buaya tersebut sebelumnya beredar luas di media sosial dan WhatsApp grup sejak Kamis (28/3/2024). Dalam video itu, terlihat seekor buaya berukuran besar berwarna agak hitam muncul di permukaan sungai Ray 7 PT Incasi Raya. Video tersebut merupakan video drone dari Tim Basarnas Padang saat melakukan pencarian via udara korban hilang beberapa hari yang lalu di sungai tersebut.
Komandan Regu (Danru) Basarnas Pesisir Selatan, Riko Likardo mengatakan, buaya yang ada di rekaman video tersebut diduga telah memakan korban yang dilaporkan hilang pada Minggu (23/3).
“Dugaan sementara, buaya tersebut yang memakan korban saat mencari sayur kangkung di sungai,” kata Riko pada wartawan, Sabtu (30/3).
Ia menyebut, hingga kini korban yang diketahui bernama Sudirman (55), masih dalam pencarian tim gabungan dan dibantu masyarakat setempat.
Sesuai rencana, kata dia, tim SAR gabungan bakal melakukan pencarian darat mulai dari sisi kiri dan kanan aliran sungai. Lokasi pertama dimulai dari titik lokasi kejadian.
“Hingga kini pencarian korban yang dilaporkan hilang masih dilanjutkan,” katanya.
Ia pun menjelaskan, pencarian terhadap korban terkendala dikarenakan sayur kangkung dan eceng gondok yang banyak di perairan sungai tersebut sehingga petugas susah untuk operasional perahu karet.
“Selain itu, penampakan buaya yang tiba-tiba muncul juga menjadi ancaman bagi kami di lokasi tersebut,” ucapnya lagi.
Untuk diketahui, pencarian terhadap korban ini sudah memasuki hari kelima. Dan hari ini, kata dia, merupakan hari terakhir pencarian.
“Kami juga sudah konfirmasi kepada pihak keluarga bahwa hari ini merupakan hari terakhir pencarian terhadap korban,” ujarnya.