BPD Hipmi Sumbar Gandeng Polda untuk Percepat Vaksinasi

HIPMI

Ketua Umum BPD Hipmi Sumbar Brian Putra Bastara. IST

PADANG, hantaran.co — Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Sumatra Barat, bekerja sama dengan Kepolisian Daerah (Polda) Sumbar, membuka program vaksinasi untuk masyarakat umum. Kegiatan ini bertujuan untuk mempercepat laju vaksinasi di Sumbar, sekaligus melakukan percepatan terhadap upaya pemulihan ekonomi.

Dalam keterangan tertulisnya, Ketua Umum BPD Hipmi Sumbar, Brian Putra Bastara, menyebutkan, masyarakat serta seluruh pihak harus senatiasa bergotong royong untuk menekan angka positif Covid-19 yang saat ini terus melonjak di Sumbar. Ia juga menegaskan bahwa Hipmi Sumbar akan terus mendukung pemerintah dalam menekan laju penularan.

“Sudah saatnya kita saling gotong royong untuk keluar dari pandemi Covid-19 ini, dan bukan saatnya untuk saling menyalahkan. Hipmi sebagai wadah bagi pengusaha muda harus selalu di depan. Tidak ada kata menyerah. Kita all out bantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran,” ucap Brian.

Di samping itu, Brian menilai program vaksinasi memang perlu dikombinasikan antara program gratis dan berbayar. Sebab, langkah itu diyakini bisa mewujudkan capaian vaksinasi yang lebih cepat dan merata. Baginya, program vaksinasi mandiri adalah langkah dan ikhtiar positif yang diinisiasi pemerintah.

“Sehingga, target vaksinasi pemerintah bisa segera tercapai. Upaya ini merupakan langkah yang bagus untuk membantu pemerintah dalam rangka mempercepat capaian vaksinasi di Indonesia,” kata Brian lagi.

Selain itu menurut Brian, kebijakan vaksinasi berbayar memang menjadi alternatif untuk mempercepat pelaksanaan program vaksinasi nasional dan target kekebalan kelompok. Vaksinasi berbayar, termasuk program vaksinasi gotong royong, dilakukan karena sebelumnya vaksinasi karyawan hanya boleh dilakukan oleh perusahaan berbadan hukum.

“Saat ini, pemerintah membuka vaksinasi gotong royong untuk perorangan agar akselerasi semakin cepat. Tujuannya agar pelaksanaan vaksinasi semakin cepat, dan masyarakat semakin banyak pilihan. Kita harapkan perekonomian bisa cepat pulih lewat aksi percepatan vaksinasi ini,” ujarnya.

Ada pun terkait teknis program vaksinasi yang diinisiasi Hipmi Sumbar bersama Polda Sumbar, Ketua Bidang Ketenagakerjaan Vokasi dan Kesehatan BPD Hipmi Sumbar Aulia Devi Yanti mengatakan, sentra vaksinasi akan dibuka mulai Kamis 15 Juli 2021 mendatang di Mapolda Sumbar Jalan Jenderal Sudirman Nomor 55 Padang.

“Akan dimulai sejak pukul 08.00 hingga 15.00 WIB. Untuk batch atau kumpulan pertama, sudah mendaftar sebanyak 200 orang. Kami menargetkan bisa melakukan vaksinasi untuk 1.000 orang. Untuk jadwal batch selanjutnya, akan segera diinformasikan,” kata Aulia saat konferensi pers di Lantai 4 Basko Mall, Selasa (13/7).

Senada dengan Ketua Hipmi Sumbar, Aulia menyebutkan bahwa organisasi tersebut tengah fokus membantu pemerintah dalam upaya percepatan vaksinasi dan pemulihan ekonomi. Sebab untuk pemulihan ekonomi, amat bergantung pada terkendalinya pandemi, yang salah satunya diupayakan lewat menggencarkan vaksinasi dan konsistensi dalam penerapan protokol kesehatan (prokes).

“Target awal vaksinasi ini adalah untuk Anggota Hipmi, Karyawan Pengurus Hipmi Sumbar, pelaku UMKM, serta masyarakat umum Sumbar. Untuk batch pertama sudah terkumpul 200 orang yang mendaftarkan diri lewat tautan ” katanya lagi.

Sementara itu untuk batch selanjutnya, sambung Aulia, akan diinformasikan segera mengenai jadwal. Peserta vaksinasi bisa memilih untuk mendapatkan suntikan vaksin merek Sinovac atau AstraZeneca. “Rentang usia yang bisa mengikuti vaksin  dari 18 tahu ke atas. Kami juga akan memberikan kopi gratis kepada setiap peserta vaksin,” ujarnya lagi.

Aulia berharap, dengan vaksinisasi yang terus dilakukan, maka kekebalan kelompok bisa segera terwujud dan roda perekonomian Sumbar bisa segera berjalan dan berkembang. “Peserta vaksin batch pertama bisa menginformasikan ke keluarga mereka dan masyarakat umum untuk berpartisipasi di sentra vaksin Hipmi Sumbar. Pendaftaran bisa dilakukan lewat tautan. Setiap batch terbatas untuk 200 orang,” ujarnya menutup. (*)

Riga/hantaran.co

Exit mobile version