Ekonomi

Bondo Bakery, UKM Binaan Unand Terus Lakukan Inovasi untuk Pelanggan

6
×

Bondo Bakery, UKM Binaan Unand Terus Lakukan Inovasi untuk Pelanggan

Sebarkan artikel ini
UKM
Salah satu kreasi roti dari Bondo Bakery yang telah berkembang sejak setahun belakangan. IST

PADANG, hantaran.co — Bondo Bakery sebagai salah satu UKM Binaan Universitas Andalas (Unand) yang telah berjalan semenjak satu tahun belakangan terus melakukan pengembangan konsep produksi guna menarik minat pelanggan di masa new normal.

Sebagai salah satu UKM bakery dengan produk utama berupa roti, Bondo Bakery kembali berpacu dengan produsen bakery lokal lainnya dalam menciptakan menu-menu baru yang tidak hanya menarik tetapi juga cita rasa yang khas dan enak.

Dalam perkembangannya, tim pengabdian masyarakat Universitas Andalas yang terdiri atas Aronal Arief Putra, Elfi Rahmi dan Vitania Yulia, telah mencoba mengidentifikasi berbagai permasalahan Bondo Bakery dari sudut pandang keilmuan berbeda.

Sebagai pilihan solusi, sejak akhir 2020 Bondo Bakery yang diproduksi di daerah Air Tawar Kecamatan Padang Utara, telah diarahkan untuk fokus pada pengembangan produk bakery yang berbasis hasil ternak, seperti roti isi daging, roti keju, roti abon, roti sosis, dan sebagainya.

“Pendekatan processing menjadi salah satu bagian penting untuk bisa menjadi pemain utama dalam bisnis bakery. Karena itu, selain memberikan masukan terhadap konteks processing yang telah dilakukan selama ini, mitra binaan juga telah difasilitasi untuk mendapatkan pelatihan langsung dengan melibatkan salah satu UKM bakery yang telah lebih dahulu sukses di Kota Padang,” ujar Aronal, selaku Ketua Tim Pengabdian.

Dalam kunjungannya Aronal juga menyebutkan, perbaikan dalam formulasi bahan dan metode pembuatan adonan merupakan pendekatan penting yang perlu dilakukan. Hal ini bertujuan untuk menghasilkan karakteristik produk yang lebih baik.

Sejalan dengan itu, Elfi Rahmi selaku anggota tim pengabdian dari bidang kajian sosial ekonomi peternakan Universitas Andalas menyampaikan kualitas produk yang lebih baik diharapkan mampu menjangkau kebutuhan konsumen untuk kalangan menengah ke atas sehingga perluasan segmentasi pasar dapat tercapai.

“Perluasan pasar inilah yang sangat diharapkan terjadi dari program kemitraan membantu usaha berkembang yang telah diinisiasi oleh Universitas Andalas sejak tahun lalu. Tak dapat dipungkiri, pandemi Covid-19 telah banyak merubah beragam sisi kehidupan, termasuk juga dalam pemasaran produk. Pemasaran online yang sebelum masa pandemi tidak begitu berkembang, saat ini telah menjadi sebuah pilihan wajib agar produk semakin dikenal pasar,” ujarnya.

Disamping itu, dalam upaya perluasan jangkauan dan segmentasi pasar, Vitania Yulia selaku tim pengabdian sekaligus dosen di Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Andalas menyebutkan penggunaan sosial media sangat diperlukan sebagai penunjang proses pemasaran agar lebih dekat dengan konsumen.

“Media sosial saat ini menjadi pilihan yang paling baik bagi UKM lokal untuk menjadi lebih dekat dengan konsumen. Karena itu, perbaikan konten, salah satunya melalui aplikasi Instagram sebagai media sosial yang digunakan oleh Bondo Bakery untuk berinteraksi dengan konsumen harus dikelola secara maksimal lagi, sehingga dengan demikian konsumen akan selalu tertarik dengan produk roti yang ditawarkan,” ujar Vitania.

Sementata itu, Azura selaku pemilik usaha Bondo Bakery sangat terbantu dengan adanya bimbingan dan masukan dari tim pengabdian Universitas Andalas. Sehingga dengan adanya masukan-masukan mengenai pengembangan jenis produk yang dijual, ia juga dapat terus berinovasi dalam menciptakan roti yang sesuai dengan selera masyarakat di zaman ini.

“Tentunya masukan yang diberikan akan dijadikan bahan evaluasi dalam proses produksi di Bondo Bakery. Disamping itu, penggunaan aplikasi instagram juga akan terus dimaksimalkan, baik dalam pengelolaan kontennya maupun foto-foto produk yang ditampilkan tentunya akan diperbaharui terus-menerus. Tidak hanya itu, media sosial lainnya juga akan terus dioptimalkan guna pengembangan dan perluasan pasar Bondo Bakery,” ujar Azura. (*)

Suci/hantaran.co