BMKG: Cuaca di Pergantian Tahun Baru di Sumbar Diperkirakan Berawan

bmkg peringatan dini sumbar

Ilustrasi cuaca berawan

PADANG, Hantaran.co – Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan kondisi cuaca di Sumatera Barat (Sumbar) berawan hingga terjadi hujan sedang pada momen pergantian tahun 31 Desember 2020 – 1 Januari 2021.

Kepala Stasiun Meteorologi Minangkabau – Padang Pariaman, Sakimin memaparkan prospek cuaca tanggal 31 Desember 2020.

“Secara umum kondisi cuaca Sumatera Barat berawan, peluang hujan dengan intensitas sedang pada siang hingga sore hari di Kep. Mentawai, Pasaman Barat, Sijunjung, Tanah Datar, Dharmasraya, Agam, Bukittinggi, Padang Pariaman, dan Solok Selatan,” ungkap Sakimin, Selasa (29/12).

Kecepatan angin, pada 31 Desember 2020 diperkirakan berkisar antara 5-10 knots dengan kecepatan 15 knots di Kep. Mentawai. Sedangkan tinggi gelombang laut 0.5-1.25 di Selat Mentawai dan 1.25 hingga 2.5 di Samudera Hindia.

“Sedangkan prospek cuaca pada 1 Januari 2021, secara umum kondisi cuaca Sumatera Barat Berawan, peluang hujan dengan intensitas sedang pada siang hingga sore hari di Tanah Datar, Limapuluh Kota, Payakumbuh, Sijunjung, Dharmasraya, Padangpanjang, Bukittinggi, Kep. Mentawai serta hujan dengan intensitas ringan-sedang pada malam-dini hari di Pesisir Selatan,” jelasnya.

Kecepatan angin pada awal tahun itu berkisar antara 5-10 knots. Untuk tinggi gelombang laut 0.5-1.25 di Selat Mentawai dan 1.25 hingga 2.5 di Samudera Hindia.

Lebih lanjut Sakimin juga menjelaskan analisa dinamika atmosfer pada pergantian tahun ini.

“Adanya belokan arus angin di Timur Laut hingga tenggara Sumatera Barat mengakibatkan terjadinya perlambatan dan penumpukan massa udara di bagian timur Bukit Barisan. Pola gangguan cuaca berupa pusat tekanan rendah menyebabkan peningkatan kecepatan angin dan tinggi gelombang laut,” jelasnya.

Masyarakat juga diimbau untuk tetap mewaspadai terjadinya kondisi cuaca ekstrem (Hujan Intensitas Lebat, Angin kencang, Petir, dan lain-lain) pada tanggal 30 Desember 2020 pada siang hingga malam hari di Dharmasraya, Sijunjung, Tanah Datar, Agam yang dapat berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologis.

(Yesi/Hantaran.co)

Exit mobile version