Bkkbn Sumbar Optimis Jelang Penilaian ZI WBK

BKKBN Sumbar menuju ZI WBK/WBBM. IST

PADANG, hantaran.co — BkkbN Sumbar optimis meraih Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (ZI WBK) dalam tahun ini.

Kepala Perwakilan BkkbN Sumbar, Etna Estelita, mengatakan, Zona integritas (ZI) merupakan predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya untuk mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) atau wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

“Proses pembangunan ZI WBK/WBBM difokuskan pada penerapan program manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan manajemen SDM, penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja, dan peningkatan kualitas pelayanan publik yang bersifat konkrit,” ungkap Etna kepada Haluan Sabtu (29/8/2020), di Padang.

Etna menyebut, tujuan utama dalam pembangunan ZI menuju WBK/WBBM tak lain adalah untuk mencegah korupsi, kolusi dan nepotisme, serta meningkatkan kualitas pelayanan Publik.

Sebagai langkah awal dicanangkannya suatu unit kerja dalam pembangunan ZI menuju WBK/WBBM adalah dengan pembuatan dan penandatanganan Pakta Integritas, pada awal tahun lalu.

Disamping itu, BkkbN Sumbar juga berhasil menorehkan berbagai prestasi, diantaranya Juara Umum Nasional ADPIN Awards 2020, Juara 1 Kategori Gebyar KIE ADPIN Awards 2020, Juara 2 Kategori Aksi Mitra Adpin Awards 2020, Juara 2 Grup 3 Inovasi Gerakan Cegah Putus Pakai Kontrasepsi pada Masa Pandemi Covid-19 Tahun 2020, Lingkungan Kantor Terbaik pada Sestama Awards 2019, dan prestasi lainnya.

“Kami terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat terbukti dengan berhasilnya memperoleh sejumlah penghargaan, yang terbaru, Juara Umim Adpin Awards 2020,” sebut Etna.

Pada Juni, juga telah dilakukan penilaian internal atas pembangunan ZI menuju WBK/WBBM Tahun 2020 yang hasilnya BkkbN Provinsi Sumatera Barat memperoleh nilai tertinggi di Instansi BkkbN yaitu sebesar 96,96 yang merupakan akumulasi dari 2 komponen, yaitu Komponen Proses (Pengungkit) sebesar 57,7 dan Komponen Hasil sebesar 39,26.

Kemudian BkkbN Provinsi Sumatera Barat telah memenuhi syarat pemenuhan LHKPN/LHKASN sebesar 100% dan pemenuhan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan/Pengawasan (TLHP) intern dan ekstern sebesar 100%.

Berdasarkan Hasil survey internal atas persepsi anti korupsi (IPAK) sebesar 3,91 sehingga telah memenuhi nilai minimal 3,6. Sedangkan hasil survei internal atas persepsi pelayanan publik (IPP) sebesar 3,92 sehingga telah memenuhi nilai minimum sebesar 3,2.

Berdasarkan hasil verifikasi dan penilaian atas pemenuhan jawaban serta bukti dokumen Lembar Kerja Evaluasi (LKE) khususnya pada unsure pengungkit yang terdiri dari 6 (enam) area perubahan, Unit Kerja Perwakilan BkkbN Provinsi Sumatera Barat telah mendapat nilai sebesar 57,70.

Dalam waktu dekat, akan dilakukan penilaian akhir atas pembangunan ZI menuju WBK/WBBM, oleh Tim Penilai Nasional (TPN) dari Kemen PANRB. “Hal ini tentunya sangat berguna dalam rangka persiapan penilaian ZI WBK tingkat nasional,” tutup Etna.

Tio Furqan/hantaran.co

Exit mobile version