Bertemu dengan Honorer K2, Anggota DPR RI Guspardi Gaus : Ini Bengkalai yang Harus Diselesaikan

Legislator

Anggota DPR RI, Guspardi Gaus. IST

PADANG, hantaran.co — Anggota DPR RI Fraksi PAN, Guspardi Gaus, dalam rangkaian kegiatan reses perorangan masa sidang III tahun anggaran 2020 – 2021 menggelar pertemuan dengan para guru honorer K2 dan tenaga honorer tekhnis di Kabupaten Pasaman Barat.

Pertemuan dan dialog di adakan di aula kantor Bupati Pasaman  Barat. Dalam rangka mematuhi protokol kesehatan, dibatasi hanya di ikuti 70 orang perwakilan dari guru honorer K2 dan tenaga tekhnis lainnya sebagai perwakilan dari 1.045 jumlah honorer di Kabupaten Pasaman Barat.

Politisi PAN ini menegaskan bahwa persoalan honorer K2 adalah bengkalai yang harus diselesaikan oleh pemerintah pusat. Apalagi khusus honorer K2 adalah “janji pemerintah” dan pemerintah harus menunaikan janji tersebut dengan  mengangkat para tenaga honorer K2 menjadi Pegawai negeri.

Anggota komisi 2 DPR RI ini juga berpendapat agar para tenaga honorer Kategori 2 selayaknya di angkat langsung menjadi pegawai negeri tanpa harus melalui perekrutan dan proses seleksi lagi. Lamanya pengabdian para guru honorer dan tenaga K2 lainnya bisa menjadi petimbangan bagi pemerintah untuk mengangkat mereka menjadi PNS. Disamping itu tenaga honorer K2 ini bukan pencari kerja, tapi mereka memang sudah bekerja bertahun-tahun mengabdi pada negara.

“Pada tahun 2021 ini pemerintah merencanakan akan mengangkat 1,3 juta Calon Pegawai Negeri Sipil. (CPNS) Sebanyak satu juta untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 300 ribu untuk formasi tenaga teknis dan lainnya,” tutur Guspardi _yang bisa di sapa Pak GG .

Makanya melalui peluang ini, para  tenaga honorer K2 agar dapat memanfaatkan peluang ini dengan sungguh dan maksimal meretas jalan untuk diangkat sebagai pegawai negeri. Jangan putus asa, teruslah berjuang melalui berbagai forum dan aliansi tenaga honorer K2 diseluruh Indonesia.

“Intinya aspirasi para honorer K2 ini akan terus kami perjuangkan di parlemen agar menjadi perhatian dan fokus utama pemerintah,” pungkas Aggota Baleg DPR RI tersebut. (*)

Leni/hantaran.co

Exit mobile version