Berhasil Bedah 1.500 Rumah Sepanjang 2021, Athari Gauthi Ardi : Tahun Depan untuk 2.000 Rumah Tak Layak Huni Sumbar

BSPS

Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PAN, Athari Gauthi Ardi, meresmikan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah dari Kementerian PUPR di Nagari Sumani, Kabupaten Solok, beberapa waktu lalu. IST

PADANG, hantaran.co – Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PAN, Athari Gauthi Ardi, meresmikan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah dari Kementerian PUPR di Nagari Sumani, Kabupaten Solok, beberapa waktu lalu.

Melalui program bedah rumah ini, sepanjang 2021 sudah berhasil membedah 1.500 rumah tidak layak huni di Kabupaten Solok.

“Saya mohon doa dari teman-teman dan masyarakat agar program bedah rumah ini terus berjalan lancar,” katanya dalam laman Instagram @atharigauthiardi.

Dikatakannya, program unggulan dari Kementerian PUPR ini untuk mendorong kenaikan tingkat kesejahteraan masyarakat khususnya bagi perumahan masyarakat yang tidak layak huni berhasil diperjuangkan Athari untuk Sumatera Barat.

Alhamdulilah, 1.500 unit program BSPS ini merupakan usulan dan aspirasi dari saya untuk bisa direalisasikan pada tahun 2021 ini,”  kata Wasekjend DPP PAN ini.

Khusus untuk 1.500 yang akan diresmikan ini memang difokuskan untuk Kabupaten Solok saja. “Memang aspirasi saya tahun 2021 ini banyak saya berikan ke Kabupaten Solok, karena saya putri asli Solok. Sedih saya lihat Kabupaten Solok jauh tertinggal dibanding kabupaten lain di Sumbar. Makanya awal saya menjabat ini saya kebut dulu semua program untuk kampung saya,” kata Kaukus Milenial PAN Sumbar.

Terkait dengan program BSPS, Athari menyebutkan untuk tahun anggaran 2022 sudah diusulkan sebanyak 1.750 sampai 2.000 unit untuk program BSPS ini, yang mana nantinya akan disebar untuk masyarakat di daerah Kota Padang, Kabupaten Sijunjung, Dharmasraya, dan Solok.

”Saya ingin Sumatera Barat terbebas dari rumah tidak layak huni. Saya akan terus pastikan masyarakat Sumatera Barat hidup di tempat yang layak, aman, dan nyaman,“ tegas putri Bupati Kabupaten Solok itu.

Dikatakannya, kemajuan daerah harus dimulai dulu dari lingkungan yang kecil, yaitu keluarga. Untuk mencapai kemajuan daerah, harus terlebih dahulu menciptakan kehidupan yang layak dan nyaman. Dengan diwujudkannya rumah layak huni, otomatis tingkat kesejahteraan akan mulai meningkat dan kemajuan daerah akan langsung terlihat jelas. Dan saya tidak akan pernah puas dan berhenti sampai di sini, ini adalah program berkelanjutan yang selalu saya perjuangkan,” tutup Athari. (*)

Isra/hantaran.co

 

Exit mobile version