Beda Nasib Legislator di Pilkada Sumbar

Pilkada

Legislatif. Ilustrasi

PADANG, hantaran.co — Satu anggota DPR RI, sembilan anggota DPRD provinsi, dan beberapa anggota DPRD kabupaten/kota ikut berlaga pada 14 Pilkada di Sumbar. Berdasarkan rekapitulasi suara sementara KPU, sebagian legislator gagal membungkus kemenangan dan sebagian lain berhasil mewujudkan ambisi menjadi pejabat eksekutif.

Mulyadi menjadi satu-satunya anggota DPR RI yang bertarung pada Pilgub Sumbar 2020, berpasangan dengan Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni. Namun, elektabilitas yang unggul jauh dari tiga paslon lain sebelum masa pencoblosan, hanya berbuah posisi ketiga pada rekapitulasi resmi sementara.

Ada pun sembilan anggota DPRD Sumbar yang ikut Pilkada kabupaten/kota antara lain, Yosrizal, Andri Warman, Darman Sahladi, Tri Suryadi, Hamdanus, Benny Utama, Sabar AS, Khairunas, dan Safarudin Datuak Bandaro Rajo, yang posisinya di DPRD telah digantikan oleh para anggota DPRD Pengganti Antar Waktu (PAW).

Berdasarkan rekapitulasi resmi suara sementara, empat dari sembilan legislator itu hampir pasti gagal melenggang ke rumah dinas kepala daerah, dan tentu juga tak punya opsi kembali ke gedung dewan. Keempatnya antara lain, Hamdanus yang menemani Calon Bupati petahana Hendrajoni di Pilkada Pesisir Selatan.

Selanjutnya, Tri Suryadi yang maju bersama Taslim sebagai Calon Bupati (Cabup) Padang Pariaman, Darman Sahladi yang maju bersama Maskar Dt. Pobo sebagai Cabup Limapuluh Kota, serta Yosrizal yang mendamping Panji Musyidan sebagai Calon Wakil Bupati (Cawabup) Dharmasraya.

Ada pun lima legislator lainnya, tengah berada di atas angin karena perolehan suara mereka tengah unggul di Pilkada. Kelimanya adalah Khairunas sebagai Cabup Solok Selatan, Benny Utama dan Sabar AS yang berpasangan di Pilkada Pasaman melawan kotak kosong, Andri Warman sebagai Cabup Agam, dan Safarudin di Pilkada Limapuluh Kota. (*)

Riga/hantaran.co

Exit mobile version