SOLOK, hantaran.co — Anggota DPRD Kota Solok Rusdi Saleh kembali dinobatkan sebagai tokoh peduli pembangunan masjid di Kota Beras Serambi Madinah. Ini merupakan penghargaan yang kedua kali diterimanya.
Penghargaan itu diterima Rusdi Saleh dari Wali Kota Solok Zul Elfian Umar, bersamaan dengan peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) yang dirayakan kantor Kemenag Kota Solok, Selasa (3/1/ 223) di Kota Solok.
Bagi Rusdi Saleh sendiri, penghargaan itu tentunya membawa berkah tersendiri. Pasalnya, pria yang konsen dengan berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan dan renovasi berbagai rumah ibadah di Kota dan Kabupaten Solok ini tak pernah membayangkan akan mendapat penghargaan semacam ini dari pemerintah daerah.
Aksi sosial yang dilakoni Rusdi Saleh bersama Yayasan Darianis Yatim selama ini bukanlah karena prestise ataupun pengakuan semata. Kegiatan ini sudah dilakukan sejak sekitar 7 tahun silam. Semuanya semata-mata untuk kembali menghadirkan syi’ar Islam yang lebih besar dengan peningkatan fasilitas sarana dan prasarana rumah ibadah di daerah itu.
Meski demikian, bagi Wali Kota Solok Zul Elfian Umar, tentu memandang pengabdian ini dari sisi berbeda. Program pengabdian yang digerakkan Rusdi Saleh melalui Yayasan Darianis Yatim sejatinya sebuah kontribusi besar terhadap pertumbuhan pembangunan sosial kemasyarakatan di Kota Solok.
“ Kita patut memberi apresiasi atas partisipasi yang dilakukan pak Rusdi Saleh sebagai bukti kolaborasi masyarakat dengan pemerintah Kota Solok dalam memajukan pembangunan,” papar Walikota Solok.
Wali Kota Solok menekankan, sinergi dan kerjasama dengan banyak pihak akan lebih ditingkatkan kedepannya. Karena prestasi yang diraih oleh Pemerintah Kota Solok selama tahun 2022 tak terlepas dari kerja keras semua elemen, pemerintah, masyarakat dan swasta.
Setiap keberhasilan kata Wako Solok berasal dari kontribusi bersama. Lantaran itu, ia menaruh harapan agar kerjasama dengan banyak pihak lebih ditingkatkan.
” Dengan semangat kerja bersama dan kekompakkan kita semua, apa yang menjadi cita-cita dan apa yang menjadi tugas kita semua dapat terlaksana dengan baik,” katanya.
Terhadap penghargaan itu, Rusdi Saleh mengaku takjub dan menyampaikan terimakasih atas apresiasi yang diberikan Walikota Solok.
Meski diakui, dirinya tidak “mengejar” pengakuan dari Pemerintah Kota Solok, namun dengan penghargaan yang diberikan tentu menjadi tantangan sekaligus merupakan motivasi tersendiri bagi dirinya sebagai Ketua Harian yayasan Darianis Yatim untuk meningkatkan pengabdian. Bersama yayasan Darianis Yatim, sejauh ini pihaknya sudah membangun dan merehab 30 unit masjid dan mushalla di Kota Solok.
Diantara jumlah itu, sebagian besar tempat ibadah tersebut dibangun ulang sejak awal, disamping ada yang mengalami perbaikan permanen. Tak hanya konstruksi fisik bangunan, pihaknya juga mengganti tikar /sajadah yang sudah tak layak pakai dengan permadani berkualitas untuk memberikan kenyamanan bagi jama’ah dalam beribadah.
“Kami menyadari, tak semua rumah mesjid dan mushalla yang ada di kota Solok ini bisa direnovasi melalui bantuan pemko, dan disitulah peran partisipasi kita,” ujar pria yang terkenal dengan motto “Pengabdian Tanpa Pengecualian” ini
Tatkala sejumlah rumah ibadah tersebut sudah dibikin rancak dan mewarnai kehidupan beragama disejumlah kawasan di Kota Solok, kata Ruadi Saleh, tinggal bagaimana pemerintah Kota bersama pemuka masyarakat menghimbau jamaah untuk meramaikan mesjid dan mengajak masyarakat meningkatkan iman dan tagwa.
” Mari kita bersama menggerakkan kegiatan keagamaan, meramaikan masjid dan mengajak remaja dan anak-anak untuk selalu rindu kepada masjid dan mushalla,” paparnya. (*)
WANDI/hantaran.co