Balai Bahasa Sumbar Gelar Bengkel Sastra

Bengkel Sastra

Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat menggelar Bengkel Sastra Penulisan Puisi bagi Siswa SLTA se-Kota Padang, 13—15 Juli 2023. Kegiatan yang diikuti sebanyak 30 orang siswa tersebut dilaksanakan di aula Baltekomdik, Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat. IST

PADANG, hantaran.co — Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat menggelar Bengkel Sastra Penulisan Puisi bagi Siswa SLTA se-Kota Padang, 13—15  Juli 2023. Kegiatan yang diikuti sebanyak 30 orang siswa tersebut dilaksanakan di aula Baltekomdik, Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat.

Kepala Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat, Dr. Eva Krisna, dalam sambutannya pada pembukaan acara mengatakan bahwa sastra, khususnya puisi. dapat mempertajam daya intuisi  pembaca. “Pelatihan penulisan puisi ini bertujuan untuk mendekatkan siswa dengan puisi. Muara dari semua hal itu adalah pembentukan karakter serta budi pekerti siswa karena puisi dapat melembutkan jiwa,” ujarnya.

Menurut Eva Krisna, pada tahun ini Balai Bahasa mengadakan dua kali kegiatan Bengkel Sastra Penulisan Puisi untuk siswa SLTA se-Kota Padang, yaitu tanggal 13—15 Juli dan 9–11 Agustus.  Selain itu, kegiatan Bengkel Sastra Penulisan Cerpen untuk siswa SLTA di Kota Padang Panjang akan dilasanakan tanggal 26—28 Juli.

Ia mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja sama Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan pelatihan tersebut. Ia berharap, ke depan, kerja sama dan sinergi antarlembaga seperti ini harus terus ditingkatkan.

Bak gayung bersambut, Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, Suindra, ketika membuka kegiatan menyambut baik pelaksanaan kegiatan tersebut.  “Kerja sama antarinstansi memang harus terus ditingkatkan. Kalau sekarang pelatihan ini hanya melibatkan siswa, ke depan bisa juga melibatkan guru sebagai tenaga pendidik,” ujarnya,

Lebih jauh menurut Suindra, Sumatera Barat selama ini dikenal sebagai gudangnya penulis. Banyak pahlawan nasional dari Sumatera Barat yang berjuang dengan pena.  “Pelatihan penulisan puisi ini merupakan suatu upaya untuk mengajak siswa rajin menulis sehingga ke depan akan bermunculan penulis-peulis muda dari Sumatera Barat,” ujarya. Suindra juga mendorong agar siswa rajin menulis puisi dan mengunggahnya di media-media sosial sehingga akan lebih banyak dikenal orang.

Dalam tiga hari pelaksanaan bengkel tersebut, peserta dipandu dua orang penyair, yaitu Rommi Zarman dan Esha Tegar Putra. Peserta diperkenalkan dengan puisi, kiat-kiat menulis puisi, unsur-unsur yang membangun puisi, mencari dan mengembangkan ide, serta berlatih menulis puisi.

“Hasil karya peserta sudah banyak yang bagus. Ke depan, mereka harus terus didorong dan diarahkan sehingga bisa mengembangkan diri dengan baik. Kalau bisa, puisi-puisi yang mereka tulis dikirim ke berbagai media,” ujar Rommi. (*)

rel/hantaran.co

 

Exit mobile version