Bahas Pelaksanaan TdS 2021, Gubernur Irwan Prayitno dan Ketum PB ISSI Temui Menparekraf

Kemenparekraf

Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, bersama Ketua Umum PB Ikatan Sepeda Sport Indonesia (PB ISSI), Raja Sapta Oktohari, diterima Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, di Lt. 15 Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta, Kamis (4/2/2021). IST

JAKARTA, hantaran.co Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, bersama Ketua Umum PB Ikatan Sepeda Sport Indonesia (PB ISSI), Raja Sapta Oktohari,diterima Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, di Lt. 15 Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta, Kamis (4/2/2021).

Turut mendampingi Gubernur Kadis Pariwisata Sumbar, Novrial, Kabid Pemasaran, Hendri Agung, dan Kasi Promosi, Renita.

Gubernur Irwan Prayitno memaparkan berbagai aspek pelaksanaan Tour de Singkarak (TdS) 2021. Dimana TdS 2021 yang direncanakan diselenggarakan pada tanggal 4 – 10 September 2021 telah didaftarkan dan masuk ke jadwal resmi Federasi Balap Sepeda Internasional (UCI).

“Selain untuk promosi potensi kepariwisataan, kami bertekad menjadikan Tour de Singkarak 2021 sebagai sarana untuk pemulihan ekonomi berbasis pariwisata, terutama di era pandemi. Apalagi TdS telah menjadi brand image balap sepeda Indonesia dan Sumatera Barat khususnya,” kata Irwan Prayitno.

Senada dengan Gubernur, Ketua Umum PB ISSI, Raja Sapta Oktohari, menyebut Tour de Singkarak adalah salah satu iven balap sepeda terbesar di Asia Tenggara dan telah menjadi referensi serta benchmark untuk berbagai Tour serupa di Indonesia.

“Untuk itu PB ISSI sebagai otoritas tertinggi balap sepeda di Indonesia yang diakui oleh Pemerintah sangat berkepentingan mendukung pelaksanaannya,” ujarnya.

Selanjutnya, Ketum PB ISSI yang juga Ketua Komite Olimpiade Indonesia menjelaskan, ada sesuatu yang berbeda pada pelaksanaan TdS 2021 ini, dimana TdS 2021 akan dibuka dua etape untuk umum dengan format Community Race, Cycling for All.

Insya Allah, saya dan Pak Menteri akan hadir pada salah satu etape tersebut. Saya yang akan langsung daftarkan, Pak Menpar,” ujar Raja Sapta Oktohari.

Gubernur Irwan Prayitno juga kembali menjelaskan, Tour de Singkarak pada pelaksanaan tahun 2021 merupakan yang ke 12 kalinya dilakukan, dimana sejak pelaksanaan tahun 2019 telah melibatkan Provinsi Jambi dan untuk itu diberi Tagline Connecting Sumatra.

“Karena telah melibatkan 2 Provinsi, untuk itu kami mohon Kementerian memberikan dukungan lebih intense lagi. Kami juga mendukung usulan Ketua Umum PB ISSI, dengan dibukanya 2 etape Cycling for All ini. Diharapkan antusias balap sepeda bisa merasakan sensasi menjadi bagian dari TdS serta ikut mempromosikan Sumatra Barat dan Jambi pada khususnya, Indonesia pada umumnya, sebagai destinasi wisata yang sangat layak dikunjungi,” pungkas Irwan.

Menteri Parekraf, Sandiaga Uno, yang didampingi oleh Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) beserta jajaran menyatakan siap memberikan dukungan. Terutama di era pandemi Covid-19 ini tentunya seluruh pelaksanaan kegiatan awal harus selalu memperhatikan aspek CHSE (Cleanliness, Health, Safety dan Environment), serta penerapan protokol kesehatan yang ketat.

“Saya pastikan untuk Tour de Singkarak yang telah menjadi iven ikonik akan terlaksana. Kami mendukung sepenuhnya, bukan lagi Go or No Go, melainkan How we Do it,” kata Menparekraf.

Selain membahas pelaksanaan TdS 2021, pertemuan tersebut juga dimanfaatkan oleh Gubernur Irwan Prayitno untuk menyampaikan berbagai usulan dukungan Kementerian terkait Pariwisata Sumatera Barat. 

Hal-hal tersebut antara lain peningkatan kuantitas dan kualitas Wonderful Event untuk penguatan brand pariwisata Sumatera Barat, dukungan amenitas untuk rest area Ulu Aie Kabupaten Limapuluh Kota, dukungan koordinasi dan fasilitasi warisan budaya dunia/World Heritage Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto, dukungan koordinasi warisan dunia Silek berupa iven dan festival nasional, dukungan koordinasi dan fasilitasi 7 Geopark Sumbar, serta dukungan pembinaan SDM dan Promosi untuk pariwisata halal sesuai dengan Perda no. 1 tahun 2020 Tentang Penyelenggaraan Pariwisata Halal dengan menetapkan 3 DTW pariwisata halal tingkat Sumbar

Di ujung pertemuan dengan Menparekraf, Irwan Prayitno juga menyempatkan berpamitan atas masa tugasnya sebagai Gubernur Sumatera Barat. IP mengatakan bahwa masa tugasnya tinggal beberapa hari lagi, dan selanjutnya akan di gantikan gubernur terpilih masa periode 2021 – 2026. Banyak suka duka yang dilalui menjabat sebagai Kepala Daerah selama dua periode. (*)

hantaran.co

Exit mobile version