Arti Kata Bapole dalam Bahasa Minang dan Latin

pole

Ilustrasi pacaran

Hantaran.co–Seiring berkembangnya zaman, bahasa sebagai alat komunikasi ikut mengalami perubahan. Bahkan penggunaan bahasa daerah pun sudah mulai banyak ditinggalkan, termasuk bahasa Minangkabau.

Sala satu bahasa Minang yang kini mulai jarang digunakan adalah pole. Bagi masyarakat Minang, pole mempunyai arti pacar. Namun, tak sedikit kaum milenial Minang yang kini tidak paham artinya.

Dalam buku Sejarah Minangkabau, Loanwords, dan Kreativitas Berbahasa Urang Awak, (2020) karya Gusti Anan, pole diserap dari Bahasa Latin yakni poly yang berarti banyak, atau lebih dari satu. Bagi orang Minang, penyebutan poly menjadi pole, dan diartikan sebagai pacar.

“Jan bapole-pole juo lai” (Jangan berpacar-pacaran lagi).

Penggunaan kata pole atau dalam kata kerja bapole (berpacaran) tak terlepas dari mulai berkurangnya kontrol sosial. Karena pada tempo dahulu hal tersebut dilarang. Perempuan dewasa di zaman itu dipingit.

Dalam berbagai literatur, Bahasa Minangkabau banyak diserap dari bahasa dari sejumlah negara di dunia seperti Belanda, Arab, India, China, dan negara lainnya. Hal inilah yang menambah pembendaharaan bahasa Minang. Bahkan, setiap daerah (kampung) di Sumatera Barat mempunyai dialek yang berbeda.

(Rivo/Hantaran.co)

Exit mobile version