SOLOK, hantaran.co—Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang mendapat kesempatan dikunjungi oleh salah seorang anggota DPR RI Komisi VIII Asli Chaidir pada Rabu (27/10).
Dr. Derliana, selaku Mudir menyampaikan bahwa Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang dalam tahap membangun asrama putra dan membutuhkan dana lebih kurang Rp13,5 miliyar.
“Ada beberapa hal yang ingin kami sampaikan, terkait dengan pembangunan gedung asrama Pondok Pesantren ini. Saat ini pembangunan asrama baru dari hasil beberapa donatur yang kami temui selama ini,”ucapnya.
Dijelaskannya, kondisi asrama putra ditempatkan menggunakan lokal lantai tiga. Tetapi keadaan itu tidak representative.
Asli Chaidir menjelaskan, bahwa Muhammadiyah tidak hanya rumah baginya, tapi dari kecil dia sudah hidup di lingkungan Muhammadiyah.
“Di lingkungan Muhammadiyahlah saya menemukan sesuatu yang indah dalam hidup saya. Makanya sesanggup saya akan membantu Muhammadiyah, salah satunya di pondok pesantren ini. Saya salut dan bangga dengan perkembangan Pondok Pesantren ini. Guru-gurunya yang kompak, prestasinya yang luar biasa, santri-santrinya yang hafiz quran bisa bahasa arab dan inggris,”tuturnya.
Ia berpesan, kepada seluruh santri untuk terus menguatkan tekad dan keimanannya. Karena Allah akan bersama orang-orang yang menuntut ilmu dan menghargai orang tuanya.
“Berikanlah hal yang terbaik untuk orang tua kita dan berbuatlah untuk bangsa ini. Semoga dengan itu kita menjadi manusia yang bermanfaat”, katanya.
Sementara itu, pimpinan Muhammadiyah Sumbar, Shofwan Karim mengatakan, perkembangan Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah begitu cepat. Karena menurutnya tidak semua pondok pesantren bisa secepat itu pembangunannya di setiap kota.
“Apalagi dengan manajemen kolektif yang menjadi karakter Muhammadiyah,” ujarnya.
Hadir pada kesempatan itu PDM Pabasko, Drs. Amiruddin, Ketua DPRD kota Padang Panjang, Mardiansyah, anggota DPRD Provinsi Bukhari, dan Datuak Tuo.
(Tio/Hantaran.co)