Anggota DPR Lisda Hendrajoni Serahkan Bantuan Kursi Roda untuk Armiati dan Alat Bantu bagi Disabilitas

lisda hendrajoni kursi roda

Anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem Lisda Hendrajoni saat memberikan bantuan satu unit kursi roda dan sembako kepada Armiati (47 tahun), warga Barung-Barung Balantai, Kecamatan Koto XI Tarusan, Pessel.

PESSEL, hantaran.co– Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi Partai NasDem, Lisda Hendrajoni, turun langsung ke lapangan menyalurkan bantuan kursi roda dan sembako kepada Armiati (47 tahun), warga Barung-Barung Balantai, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan.

Diketahui, Armiati merupakan korban kecelakaan beberapa tahun lalu hingga menyebabkan kaki sebelah kirinya infeksi, dan harus diamputasi oleh salah satu pihak rumah sakit Kota Padang.

“Alhamdulillah, terimakasih banyak kami ucapkan kepada Ibu Lisda atas bantuan satu unit kursi roda dan sembakonya. Semoga Ibu sehat selalu, dimudahkan segala urusan di dunia, dan akhirat,” ucap Armiati lirih didampingi pemerintah nagari dan tokoh pemuda setempat, Sabtu (12/02/2022).

Sementara itu, Anggota DPR RI Lisda Hendrajoni mengatakan, bantuan tersebut merupakan bentuk empati yang mesti dilakukan secara berkelanjutan oleh pihaknya bersama pemerintah pusat. Menurutnya, khusus penyandang disabilitas sangat patut diperhatikan dan diberikan berbagai bantuan untuk memudahkan mereka beraktifitas.

“Kami juga mengajak kepedulian dari berbagai pihak agar turut memberikan bantuan kepada penyandang disabilitas tersebut. Kemudian, bagi masyarakat yang belum tersentuh bantuan silahkan melapor ke nagari masing-masing agar nanti bisa diusulkan bantuan melalui Kemensos RI,” kata Lisda.

Diketahui, memasuki penghujung tahun 2021, anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Lisda Hendrajoni mendapatkan kucuran dana untuk Sumatera Barat (Sumbar) senilai Rp4,5 miliar.

Bantuan dari sejumlah kementerian tersebut langsung disebar ke sejumlah kabupaten/kota yang ada di Sumatera Barat, dan diserahkan secara langsung saat melakukan kunjungan kerja ke dapil masing-masing.

Dari total Rp4,5 miliar tersebut, sebanyak Rp2 miliar digunakan untuk pembangunan 100 unit rumah tidak layak huni yang tersebar di 11 kabupaten/kota di Sumbar.

Bantuan rumah tidak layak huni diserahkan kepada masyarakat kurang mampu, dengan bantuan masing-masing Rp20 juta per rumah untuk pembangunan fisik, dan langsung diserahkan ke rekening penerima manfaat yang bersumber dari Kementerian Sosial.

Selain pembangunan rumah tidak layak huni, juga diserahkan bantuan pendidikan bagi sejumlah madrasah dan pondok pesantren hingga perguruan tinggi swasta Islam.

Bantuan yang diberikan mulai bantuan operasional pendidikan, pembangunan ruang kelas baru, rehab sekolah, hingga sanitasi dan kesehatan. Nilai bantuan juga berkisar antara Rp10 juta hingga Rp150 juta per sekolah atau pondok pesantren sesuai dengan kebutuhan dan proposal yang diajukan.

Tak hanya itu, Srikandi NasDem ini juga memberikan bantuan lain berupa ambulans dan kendaraan operasional ke daerah Dapilnya di Sumatera Barat.(Kabupaten Pesisir Selatan, Solok, Sijunjung, Tanah Datar, Kepulauan Mentawai, Dharmasraya, Solok Selatan, Kota Padang, Kota Solok, Kota Sawahlunto, dan Kota Padangpanjang).

Selain itu, bantuan dari Kementerian Sosial lainnya berupa sembako dan beras yang dibagikan untuk masyarakat Sumatera Barat senilai Rp100 juta, termasuk 400 KK di Kabupaten Mentawai.

Tak ketinggalan, kaum disabilitas juga menerima sejumlah bantuan yang masuk ke dalam program sejuta alat bantu dari Lisda Hendrajoni, yang tersebar di kabupaten/kota di Sumbar. Bantuan tersebut berupa alat bantu dengar, tongkat, kursi roda, dan kursi roda elektrik yang jumlahnya mencapai 100 unit.

(Okis/Hantaran.co)

 

Exit mobile version