MEKKAH, hantaran.co – Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi NasDem Lisda Hendrajoni menilai pelayanan bagi jemaah haji Indonesia pada musim ini cukup membaik dari tahun sebelumnya. Hal tersebut disampaikan Lisda saat menjalankan tugas pengawasan langsung di tanah suci yang berlangsung sejak 26 Juni 2022.
“Alhamdulillah, sesuai hasil pengawasan dan pantauan kami langsung, pelayanan yang didapatkan oleh jemaah haji asal Indonesia sudah cukup memuaskan. Khususnya pada ketersediaan konsumsi. Pada tahun sebelumnya, jemaah hanya mendapatkan 2 kali jatah makan. Sementara pada tahun ini mendapatkan jatah makan 3 kali sehari, sehingga jamaah tidak harus lagi mencari makan keluar,” ujar Lisda melalui pesan WhatsApp yang diterima hantaran.co jaringan Haluan, Rabu (13/7/2022).
Lisda menyebut, selain persoalan makanan pelayanan transportasi juga dinilai sudah sangat membaik mulai dari ketersedian bus, hingga armada lainnya yang dipakai juga dinilai sangat memuaskan oleh para jemaah dan tim pengawas.
“Jadi, kami sudah membagi tim pengawasan agar dapat langsung berhadapan dengan para jemaah, dan mendengarkan masukan serta keluhan mereka. Hingga hari ini perjalanan di Arafah menuju puncak haji, Alhamdulillah para jemaah sepertinya sangat puas, termasuk dengan sarana transportasi,” ucapnya lagi.
Kendati demikian, kata Lisda, bukan berarti tidak ada kendala sesuai dengan hasil pengawasan dilapangan, namun dapat diselesaikan sesuai prosedur oleh petugas haji yang mendampingi para jemaah, sehingga tidak ada persoalan yang begitu berarti.
Sebelumnya, dalam rapat koordinasi tim pengawasan DPR RI bersama Kementerian Agama serta petugas haji yang berlangsung di Mekkah, Lisda Hendrajoni sempat mempertanyakan perihal kenaikan masyair yang di patok pemerintah Arab Saudi hingga Rp16 juta perjamaah.
“Hal ini tentu jadi pertanyaan kami, kenapa tarif masyair tersebut dinaikan secara mendadak, dan apa yang didapatkan oleh jemaah kita dengan kenaikan tarif tersebut? Sementara di lapangan, kami belum melihat kenaikan yang signifikan sesuai dengan naiknya masyair tersebut,” kata Lisda.
Selain itu, memasuki penutupan haji dan kembalinya para jemaah ke tanah air, Lisda memohon doa kepada seluruh masyarakat Indonesia agar seluruh jemaah dapat kembali dengan selamat, tanpa ada kekurangan satupun, dan menjadi haji yang mabrur.
“Kami dari tanah suci juga meminta doa dari seluruh masyarakat Indonesia, agar pelaksanaan ibadah haji tahun ini ditutup dengan sangat baik, dan para jemaah dapat kembali ke tanah air dengan selamat, serta mendapatkan haji yang mabrur,” tuturnya.
hantaran/*