Akhir Kisah Rumah Berdinding Terpal Milik Yulianis

PADANG PARIAMAN, hantaran.co — Pemerintahan Kabupaten Padang Pariaman akhirnya memberikan stimulan Rp15 juta untuk bedah rumah Yulianis warga Nagari Koto Dalam, Kecamatan Padang Sago, dalam program bedah rumah tidak layak huni di daerah itu.

“Bedah rumah yang kita lakukan ini adalah rumah yang ke 7 dibedah oleh Dinas Sosial Kabupaten Padang Pariaman semenjak awal tahun kemarin,” kata Kasi Bantuan Sosial pada Dinas Sosial Padang Pariaman, Afrizal, saat peletakan batu pertama rumah Yuliarnis di Padang Sagi, Rabu (21/10/2020).

Ia menyampaikan, sebenarnya pihak Dinas Sosial usulkan 40 rumah yang dibedah tahun ini, tetapi terjadi pemotongan menjadi 25 unit. Namun hanya tujuh yang bisa direalisasikan karena dana dialihkan pada penanganan Covid-19.

“Pada tahun 2019 lalu kita lakukan bedah rumah sampai 60 unit dan tahun ini terjadi penurunan karena dana dialihkan,” katanya.

Sementara itu, Camat Padang Sago, Syamsul Bahri, mengatakan, yang diberikan ini adalah stimulan atau dana awal untuk bedah rumah. Tentu dana itu tidak mencukupi untuk membangun rumah dari awal sampai siap, untuk itu ia mengajak masyarakat untuk ikut bersama-sama membantu untuk bedah rumah ini.

“Mari kita sama-sama membatu untuk pembangunan rumah ini, baik itu dalam bentuk moril ataupun materil,” katanya.

Kegiatan itu juga dihariri oleh Wali Nagari Koto Dalam Selatan, Masywarah. Ia mengucapkan terima kasih kepada Dinas sosial dan pihak lain yang ikut berpartisipasi dalam proses bedah rumah warganya tersebut.

“Kita ucapkan terima kasih dan kami juga masih menerima bantuan dari pihak manapun yang ingin membantu untuk menyiapkan rumah ini,” katanya.

Ia menyampaikan, warganya Yulianis ini bersama dengan tiga orang putrinya tinggal di rumah yang hanya memiliki dinding dari terpal itu semenjak pascagempa 2009 lalu. Pihak Nagari Koto Dalam Selatan telah mencoba mengajukan permohonan kepada Dinas Sosial dan hari ini telah disetujui.

Dalam peletakan batu pertama rumah itu juga dihadiri oleh Danramil VII Koto, Kapten Infanteri Syamsurizal, dalam kesempatan itu pihaknya mengatakan akan ikut dalam pembangunan rumah yang ditargetkan bisa selesai sebelum Desember mendatang.

“Saya akan tugaskan dua orang anggota saya setiap hari untuk bisa membantu dalam proses pengerjaan rumah ini hingga selesai nantinya,” katanya. (*)

Yuhendra/hantaran.co

Exit mobile version