Ada 5 Program Pemerintah Pusat di Pasbar, Butuh Rp587 Miliar

dana covid-19 sumbar

Ilustrasi uang

PASBAR, hantaran.co–Bupati Pasbar Hamsuardi mengatakan ada 5 program pemerintah pusat dengan dana Rp587 miliar. Untuk itu ia meminta kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Pasbar bekerja maksimal karena proram tersebut dapat membangkitkan ekonomi masyarakat setempat.

Ia mengatakan, data usulan pembanguan tersebut sudah disampaikan kepada pemerintah pusat dalam rapat koordinasi secara virtual dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri pertanian Syahrul Yasin Limpo, Dirjen menteri dalam negeri, Dirjen Bina Marga Bappenas, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, Wakil Gubernur Audy Joinaldy.

Pertama usulan pembanguan Jalan Teluk Tapang-Bungo Tanjuang di Sungai Beremas dengan volume sudah terlaksana 23,5 km, anggaran Rp 99,13 miliar akan dilanjutkan sampai dengan selesai sepanjang 42 Km.

Kedua Jalan Teluk Tapang-Perbatasan Sumut di Sungai Beremas dengan volume 3,591 km estimasi pendanaan Rp 29,8 miliar dengan tujuan untuk memperlanjar arus distribusi hasil bumi dan optimalisasi pelabuhan Teluk Tapang hingga masyarakat sekitar bisa menikmati akses infrastruktur.

Peningkatan daerah irigasi Batang Batahan di Kecamatan Ranah Batahan dengan estimasi anggaran Rp 159 Miliar untuk mengatasi dampak bencana banjir, penyelamatan sawah dan berguna untuk irigasi persawahan. Luas potensial irigasi 5.253 ha serapan tenaga kerja 31.518 orang.

Normalisasi dan perkuatan Tebing Batang Sikabau di Kecamatan Lembah Melintang dengan estimasi anggaran Rp 300 miliar dengan tujuan mengatasi dampak banjir di pemukiman, perkebunan dan persawahan luas genangan saat banjir mencapai 820 ha. Pengembangan Kawasan Lumbung Pangan (Food estate) lokasinya di Kecamatan Luhak Nan Duo 1.400 ha (Kelompok tani), Kinali 1.950 ha (kelompok tani) dan Talamau 1600 ha (kelompok tani).

“ Kami akan fokus dan serius untuk menangani program pemerintah pusat yang ada di Pasbar, seperti program food estate, pembanguan Pelabuhan Teluk Tapang dengan sarana dan prasaranya, penanganan banjir dan membangun sarana penanggulangan Batang Sikabau, serta perbaikan irigasi Batang Batahan,”kata Hamsuardi.

Ia mengatakan untuk pembanguan prioritas tersebut didukung penuh oleh pemerintah pusat, hingga Pemda juga harus serius untuk mengelola hal tersebut. Seluruh OPD yang terkait harus fokus untuk menyelesaikan tahap demi tahap proses pembanguan tersebut. Karena usulan-usulan Pemda Pasbar direspon secara positif di pemerintah pusat.

“Saya harapkan Asisten I komandoi seluruh camat untuk menyelesaikan permasalah tanah di wilayahnya, koordinasikan dengan semua bidang. Kita harus betul-betul selesaikan ini termasuk pembebasan lahan, karena ini juga proyek pemerintah pusat yang besar dampaknya bagi masyarakat Pasbar,”kata Hamsuardi.

Ia menambahkan, untuk mengerjakan pembangunan tersebut kepala OPD harus mengerahkan kemampuan dan bisa bekerja sama. Jangan ada lagi ego yang dikedepankan hingga tidak menuntaskan pembangunan tersebut, utamakan kekompakan dan jalin komunikasi dengan pemerintah pusat. Siapapun OPD yang memiliki jaringan dengan kementerian agar terus melakukannya.

“Bagi siapapun yang punya link atau jaringan dengan kementerian walaupun itu kasi, jalin terus komunikasi. Itu harapan saya,”ujar Hamsuardi.

Sementara itu, Wakil Bupati Risnawanto menjelaskan apa yang disampaikan oleh menteri harus diimplementasikan di lapangan termasuk untuk pembebasan lahan. Progres demi progres harus disampaikan terus kepada pemerintah pusat, hingga tim dari kementerian turun tidak ditemukan lagi kendala yang berarti.

“Selain itu, konkritkan program tersebut secara terpadu baik dari segi sistem kerja maupun dari sistem anggaran di tahun 2022 mendatang,”kata Risnwanto.

(Osniwati/Hantaran.co)

Exit mobile version