Kesehatan

9 Daerah di Sumbar Masih di Zona Oranye Covid-19

6
×

9 Daerah di Sumbar Masih di Zona Oranye Covid-19

Sebarkan artikel ini
Corona
Positif Covid-19. Ilustrasi

PADANG, hantaran.co – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sumbar  kembali merilis kondisi zonasi wilayah Covid-19 di Sumbar Minggu (28/3/2021).

Dimana dari 19 kabupaten/kota di Sumbar sebanyak 9 daerah masih berada di zona oranye (risiko sedang) sementara sisanya berada di zona kuning (risiko rendah).

Namun yang menjadi perhatian hingga minggu ke-55 belum ada daerah di Sumbar yang masuk ke zona hijau. Beruntungnya juga tak ada yang di zona merah Covid-19.

Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal, mengatakan, penetuan zona ini berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-54 pandemi covid-19 di Sumatera Barat.

Dimana kondisi ini berlaku mulai tanggal  28 Maret 2021 sampai tanggal 3 April 2021. Untuk zona oranye yaitu, Kabupaten Solok Selatan (skor 2,39), Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,37), Kabupaten Sijunjuang (skor 2,35), Kabupaten Pasaman (skor 2,23), Kota Solok (skor 2,33), Kabupaten Limapuluh Kota (skor 2,32), Kabupaten Tanah Data (skor 2,29), Kabupaten Agam (skor 2,22), dan Kabupaten Solok (skor 2,12).

“Yang paling rendah skornya pada minggu ini adalah Kabupaten Solok. Kabupaten Solok telah 6 minggu berturut-turut berada pada posisi terburuk dalam penanganan Covid-19. Kabupaten Solok perlu mendapat perhatian serius, karena pertambahan positif dan tingkat kesembuhan warganya yang terpapar covid-19 sangat rendah,” katanya. 

Selanjutnya, zona kuning yaitu, Kota Pariaman (skor 2,78), Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,65), Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,59), Kota Bukittinggi (skor 2,50), Kota Sawahlunto (skor 2,49), Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,45), Kota Padang Panjang (skor 2,45), Kabupaten Dharmasraya (skor 2,45), Kota Padang (skor 2,44), dan Kota Payakumbuah (skor 2,43).

“Kota Pariaman menjadi yang terbaik minggu ini dengan skor tertinggi 2,78 mencatatkan skor terbaik dalam penanganan Covid-19 (sesuai indikator kesehatan masyarakat), setelah sebelumnya rekor terbaik selalu diraih oleh Kabupaten Kepulauan Mentawai selama 6 bulan berturut-turut,” ujarnya. (*)

hantaran.co