7 Kafilah Kabupaten Solok Masuk Final MTQ, Bupati: Jangan Menyerah

kafilah kabupaten solok mtq

Bupati Solok Epyardi Asda bersama Ketua TP PKK Emiko Epyardi saat menemui kafilah dari Kabupaten Solok yang ikut lomba MTQ di Padang Panjang, Kamis (18/11).

PADANG PANJANG, hantaran.co—Bupati Solok Epyardi Asda temui para kafilah yang ikut lomba MTQ di Padang Panjang, pada Kamis (18/11). Epyardi memberi semangat kepada 7 orang yang masuk final dan menanyakan permasalahan yang dialami para kafilah.

“Alhamdulillah kafilah dari Kabupaten Solok sebanyak 7 orang masuk final, mudah2an mendapatkan juara. Terus semangat, terus belajar serta latihan dan jangan pantang menyerah,”ucap Epyardi didampingi Ketua TP PKK Emiko Epyardi.

Epyardi juga menanyakan apa keluhan dan kendala kafilah selama mengikuti perlombaan. Dari hasil diskusi, diketahui ada sejumlah kendala yang dialami oleh tim dari Kabupaten Solok.

Salah satunya adalah mencari bakat sejak dini untuk dipersiapkan. Hal ini dikarena pada 2020 tidak ada lomba MTQ tingkat kabupaten maupun kecamatan karena covid-19, sehingga menyulitkan mencari perwakilan dari Kabupaten Solok.

“Kendala pada saat perlombaan seperti ini semoga menjadi pelajaran untuk kita semua ke depannya,”ucap Epyardi.

Dijelaskannya, untuk menguatkan bidang keagamaan ia akan tahun menganggarkan Rp2 milyar untuk pembinaan keagaamaan. Hal ini juga berkaitan dengan akan diadakannya  MTQ tingkat kabupaten.

“Ke depannya akan kami benahi keagaaman di Kabupaten Solok yang selama ini tidak terperhatikan. Tahun 2023 MTQ tingkat provinsi dilaksanakan di Solok Selatan dan saya bertekad Kabupaten Solok mendapatkan 3 besar, saya akan sampaikan ke nagari-nagari mencari bibit untuk membanggakan Kabupaten Solok,”tuturnya.

Namun, menurutnya, apapun hasilnya dalam MTQ di Padang Panjang ia meminta tetap bersyukur dan jangan sampai puas hati.

“Ini merupakan pengalaman berharga bagi kita semua. Saya mengucapkan terima kasih kepada ofisial dan para kafilah yang berjuang, apapun hasilnya jangan patah semangat. Saya akan memberikan hadiah kepada kafilah yaitu liburan satu hari gratis di Cinangkiak dengan semua wahananya,”kata Epyardi.

(Dafit/Hantaran.co)

Exit mobile version