PASBAR, hantaran.co-Sebanyak 44 masjid di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) akan dikunjungi oleh tim safari Ramadan jika Telaah Staf (TS) disetujui oleh Bupati pada tahun ini.
Kabag Kesra Kabupaten Pasbar Hendrizal mengatakan, jika safari Ramadhan memang sudah direncanakan tahun ini. Karena tahun lalu, pandemi Covid-19 tidak terlaksana.
“Perencanaan itu sudah dari tahun 2020 lalu. Pada tahun lalu itu Safari Ramadhan tidak bisa dilakukan karena Covid-19 padahal jadwal sudah di susun untuk 11 kecamatan yang ada di Pasbar. Dari 11 kecamatan itu ada sebanyak 44 masjid yang akan kita kunjungi. Namun, itu semua tentu menunggu persetujuan dari bupati serta tim gugus tugas percepatan penanganan Covid 19. Apakah sudah dibolehkan untuk melakukan safari Ramadhan atau belum,”kata Hendrizal,Kamis (4/3).
Ia melanjutkan, kalau safari Ramadhan tersebut terlaksana, maka bantuan untuk masjid juga sudah disediakan. Bantuan berbentuk uang, sajadah atau karpet 15 meter dan Al-Quran.
“Kalau uang satu masjid sebanyak Rp10 juta,”ucap Hendrizal.
Saat ini, kata Hendrizal safari Ramadhan yang sudah direncanakan itu hanya untuk tingkat kabupaten saja. Sedangkan untuk Safari Ramadhan provinsi tidak ada.
Sementara itu, Agung salah seorang ketua masjid di Pasbar mengatakan, sudah rindu dengan kegiatan keagamaan yang ada di masjid. Karena, selama pandemi Covid-19 tidak ada kegiatan yang tersusun rapi di masjid.
“Kalau kegiatan solat berjamaah tetap ada di masjid kami. Namun, kegiatan ceramah agama belum maksimal. Nanti pada bulan ramadhan kami rindu dengan ceramah agama, kami rindu dengan safari Ramadhan. Karena ada bantuan juga untuk masjid yang dikunjungi itu,”kata Agung.
Agung berharap agar pandemi Covid-19 ini cepat berlalu. Karena, bulan Ramadan merupakan bulan yang dirindukan. Jangan ada lagi ibadah yang dibatasi.
“Harapan kami sebagai umat beragama, Biarkanlah kami nanti beribadah dengan tenang. Kami akan mematuhi protokol kesehatan Covid-19 di masjid,”ucap Agung.
(Osniwati/Hantaran.co)