40 Warga Lapas Klas II A Padang Positif Covid-19, Begini Kondisinya

Warga binaan. Ilustrasi

PADANG, hantaran.co — Sebanyak 40 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Padang dinyatakan positif Covid-19. Warga binaan yang dinyatakan positif Covid-19 menjalani isolasi di satu sel.

“Memang benar ada sebanyak 40 orang warga binaan di Lapas Klas II A Padang dinyatakan positif Covid-19. Kami mendapatkan informasi itu Minggu pagi kemarin dari laboratorium FK Unand,” jelas Pelaksana Harian (Plh) Lapas Klas II A Padang, Novri Abbas, kepada awak media, Senin (2/11/2020). 

Lebih lanjut ia menjelaskan, pada Senin tanggal 26 Oktober, petugas Lapas menerima informasi dari warga binaan bahwasanya ada teman mereka yang memiliki gejala Covid-19 seperti batuk dan kehilangan indera penciuman. Setelah mendapatkan informasi, pihaknya langsung menindaklanjuti dengan mendata dan memetakan warga binaan yang saat ini berjumlah sebanyak 911 orang lebih. 

“Kami menemukan 46 orang dari hasil pemetaan tersebut. Lalu 46 orang itu langsung kami tempatkan di sel khusus untuk melakukan isolasi mandiri,” jelasnya. 

Novri mengungkapkan, selain melakukan isolasi mandiri kepada 46 warga binaan tersebut, pihak Lapas Klas II A Padang berkoordinasi dengan Puskemas Padang Pasir dan Dinas Kesehatan Kota Padang untuk meminta bantuan berupa alat untuk melakukan tes swab. 

“Kami melakukan tes swab pada hari Rabu (28/10/2020) dengan alat yang dibantu oleh Dinas Kesehatan Kota Padang sebanyak 50 alat, dan hasil sampel swab 46 orang itu kami terima pada hari Minggu lalu,” ungkapnya. 

Selanjutnya dikatakan Novri, dari hasil tes swab tersebut, 40 orang warga binaan dinyatakan positif Covid-19, 5 orang dinyatakan negatif Covid-19, dan 1 orang warga binaan datanya invalid. 

“1 orang yang invalid ini, kami kurang tau penyebabnya apa, namun kami satukan dengan yang 40 orang itu sebagai langkah antisipasi. Rata-rata 40 orang yang positif Covid-19 itu berasal dari Blok B,” ujarnya. 

Ia menambahkan, saat ini kondisi 40 orang yang positif Covid-19 itu dalam keadaan baik dan bisa dikatakan sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG). Pihak Lapas Klas II A Padang rutin memberikan suplemen dan meminta mereka untuk berolahraga. 

Selain warga binaan, Novri menyebutkan, Kepala Lapas (Kalapas) Klas II A Padang, Arimin juga dinyatakan positif Covid-19 pada hari Kamis tanggal 29 Oktober 2020 kemarin. 

Lanjut Novri, 40 orang warga binaan yang positif Covid-19 telah melakukan isolasi mandiri sekitar 1 minggu. Rencananya 1 atau 2 hari ke depan, mereka akan mengikuti tes swab lagi untuk mengetahui perkembangannya. 

Pihak Lapas akan melakukan pengawasan lebih ketat lagi baik kepada para warga binaan maupun masyarakat yang berkunjung.  “Kami akan berlakukan penerapan protokol kesehatan Covid-19, seperti pengecekan suhu tubuh secara berkala. Kemudian untuk penitipan barang dari keluarga kepada warga binaan, akan dihentikan terlebih dahulu selama 3 hari ke depan dalam upaya pemutusan rantai penularan virus Covid-19,” sebutnya. (*)

Tio/hantaran.co

Exit mobile version