PADANG PARIAMAN, hantaran.co – Padang Pariaman menggelar pemilihan wali nagari (Pilwana) serentak pada Minggu (31/10/2021), dengan jumlah calon wali nagari sebanyak 125 orang yang tersebar di 29 nagari.
Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, bersama Forkompimda serta didampingi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, meninjau langsung pelaksanaan Pilwana tersebut di beberapa titik Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersedia. Dalam kunjungannya, bupati turut merasakan antusias masyarakat dalam Pilwana tersebut.
“Antusias masyarakat sangat terasa, terlihat dari persentase pemilih yang hadir ke TPS. Dengan demikian, terlihat bahwa masyarakat turut menyukseskan Pilwana tersebut. Selain itu, antusias masyarakat juga terlihat dari masyarakat perantauan yang pulang kampung untuk mengikuti Pilwana ini,” ujarnya pada saat memantau pelaksanaan pilwana di beberapa TPS.
Lebih lanjut, Suhatri Bur menyebutkan anggaran APBD yang dikeluarkan untuk Pilwana itu sebesar Rp840 juta dan dana transfer yang diserahkan ke nagari berjumlah Rp2,03 miliar. Sehingga total anggaran yang dikeluarkan untuk Pilwana tersebut sebesar Rp2,87 miliar.
“Dana tersebut dirasa cukup untuk melaksanakan Pilwana serentak di Padang Pariaman. Mudah-mudahan tidak ada bibit-bibit yang akan merugikan nagari. Melalu koordinasi yang terus dilakukan dengan Forkopimda, semoga Pilwana serentak yang digelar kedua kalinya di Padang Pariaman ini berjalan lancar dan sukses,” ujarnya.
Sebelum meninjau lokasi Pilwana pada beberapa TPS yang tersebar di Padang Pariaman, Bupati Padang Pariaman, bersama Forkopimda dan Kepala Dinas DPMD, Erman, mengikuti Rapat Pemantauan Pemilihan Kepala Desa Serentak Tahun 2021 secara vitual dengan Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri.
Dalam rapat virtual tersebut Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa, Yusharto Huntoyungo, memberikan arahan langsung kepada daerah yang turut melakukan pemilihan wali nagari dan kepala desa serentak yang tersebar di Kabupaten Tabanan, Buleleng, Sleman, Padang Pariaman, dan Serang.
“Selain kerja sama untuk menyukseskan pemilihan wali nagari dan kepala desa ini, diharapkan seluruh masyarakat dan perangkat daerah yang terlibat untuk terus menerapkan protokol kesehatan. Baik saat penghitungan suara maupun pelantikan kepala desa terpilih,” ujarnya.
Selain itu, Yusharto juga berharap agar seluruh kepala desa atau wali nagari yang terpilih merupakan pilihan terbaik sesuai hati nurani masyarakat yang sekiranya dapat semakin memajukan desa atau nagari sekaligus mendukung visi misi kepala daerah.
Pilwana serentah pada 29 nagari di Kabupaten Padang Pariaman digelar pada Minggu (30/10/2021) dengan jumlah calon wali nagari sebanyak 125, yang terdiri dari 124 calon wali nagari laki-laki dan 1 orang calon wali nagari perempuan.
Pilwana digelar dengan melakukan pemungutan suara serentak pada 331 TPS dengan jumlah DPT sebanyak 104.655 orang, dengan rata-rata jumlah DPT untuk satu TPS sebanyak 316 orang. (*)
Suci/hantaran.co