PADANG, Hantaran.co – Terkait tertundanya pembayaran gaji honorer PK3 (petugas kebersihan) akibat sistem, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Padang memberikan dana talangan sementara waktu. Sebanyak 214 orang petugas honorer telah menerima gaji sebanyak Rp500ribu per kepala.
Kepala DLH Mairizon pada Hantaran.co, Senin (15/2) mengatakan, penalangan dana tersebut diperoleh dari patungan pegawai di DLH. Setelah dana dikumpulkan maka semua tenaga kebersihan honorer langsung menerimanya.
“Dana tersebut sebagai dana talangan sebelum gaji keluar. Dana tersebut sudah kami berikan pekan lalu untuk mencukupi kebutuhan mereka sebelum gaji mereka keluar. Sehingga mereka biss lanjut dalam bekerja,” ujar Mairizon.
Ia menjelaskan, keterlambatan gaji para tenaga kebersihan tersebut merupakan kondisi dari sistem yang sedang dalam peralihan. Ia berharap, dalam pekan ini pembayaran gaji sudah bisa dibayarkan.
“Untuk tahun 2021 ini gaji tenaga kebersihan tersebut sudah setara dengan tarif UMP sebesar Rp2,4 juta. Sebelumnya mereka hanya terima gaji Rp1,3 juta. Mudah-mudahan kenaikkan gaji ini bisa mencukupi kebutuhan yang selama ini belum tercukupi,” tambahnya.
Selain insentif yang diterima tenaga kebersihan, pihak DLH juga mengupayakan bantuan makan siang bersama donatur yang ingin membantu. Hal tersebut dilakukan untuk membantu tenaga kebersihan dalam membersihkan Kota Padang.
“Bagi yang ingin membantu berupa nasi bungkus atau snack bagi tenaga kebersihan di lapangan, kami menerima dengan senang hati. Sejauh ini para donatur secara silih berganti membantu makanan bagi tenaga kebersihan tersebut,” ucapnya menutup.
(Winda/Hantaran.co)