10 Sekolah Kota Bukittinggi Ikuti Penilaian Adiwiyata Tingkat Provinsi

Penyuluh Lingkungan Hidup DLH Kota Bukittinggi Merry Yelza

BUKITTINGGI, hantaran.co – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bukittinggi usulkan sebanyak 10 sekolah untuk mengikuti penilaian adiwiyata tingkat provinsi Sumatera Barat tahun 2024. Sekolah-sekolah tersebut yakni, SMP Negeri 6, SMP Negeri 7, SD Jamiyattul Hujjaj dan SDIT Al Azhar Darul Jannah. Kemudian, SD Negeri 09 Manggis Ganting, SD Negeri 07 Kubu Gulai Bancah, SD Negeri 18 Tarok Dipo, SD Negeri 02 Campago Guguak Bulek, SD Negeri 01 Ladang Cakiah dan SD Negeri 19 ATTS.

Penyuluh Lingkungan Hidup DLH Kota Bukittinggi Merry Yelza mengatakan, 10 sekolah yang telah diusulkan tersebut memenuhi standar penilaian dokumen minimal nilai 80. Dokumen itu telah diusulkan beserta bukti pendukung lainnya berkaitan dengan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah.

“Verifikasi lapangan oleh tim provinsi akan dilaksanakan pada bulan April atau Mei ini. Kemudian pengumuman pada bulan Juni. Sebelumnya, DLH Kota Bukittinggi telah melakukan pembinaan dan bimtek terhadap sekolah-sekolah ini. 10 sekolah ini sebelumnya juga telah meraih predikat sebagai sekolah adiwiyata tingkat Kota Bukittinggi,” katanya, Senin(22/4).

Adapun aspek-aspek penilaian adiwiyata ini kata Merry, yakni aspek kebersihan drainase sanitasi, pemeliharaan tanaman/tumbuhan, pengelolaan sampah, konservasi air, konservasi energy dan inovasi.

“Diharapkan 10 sekolah ini berhasil lolos dalam penilaian dan meraih prediket sekolah adiwiyata tingkat provinsi Sumatera Barat. Tahun lalu DLH Kota Bukittinggi usulkan sebanyak 7 sekolah untuk tigkat provinsi. Alhamdulillah lolos sebanyak 6 sekolah,” ungkapnya.

Sementara itu jelas Merry lebih lanjut, untuk tingkat nasional, DLH Kota Bukittinggi juga akan mengusulkan beberapa sekolah untuk mengikuti penilaian. Pengusulan akan dilaksanakan pada bulan Juni mendatang. Tahun lalu katanya, ada 2 sekolah yang lolos tingkat nasional dan 1 adiwiyata mandiri.

“Komitmen Kepala sekolah dalam menerapkan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah sangat diharapakan dalam mengikuti penilaian ini,” ulasnya.

Wtz/hantaran.co

 

Exit mobile version