Dharmasraya, hantaran.co — Kalau tidak ada aral melintang, Pilkada Serentak seluruh Indonesia akan dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2020. Pemilihan Kepala Daerah ini menjadi awal menentukan kepemimpinan daerah masa yang akan datang.
Menurut pengamat pendidikan Dharmasraya, Yusuf Efendi, LC, selain festival ide dan gagasan, hendaknya karakter calon pemimpin harus menjadi panutan bagi yang dipimpinnya. “Dalam Islam untuk menentukan kriteria kepemimpinan itu yang pertama tentang kedekatannya kepada Allah SWT. Maka harusnya Calon Bupati itu wajib bisa Imam dan baca Alquran,” ujarnya kepada hantaran.co Kamis (1/10/2020).
Itu sebabnya, dirinya mengusulkan kepada KPU hendaknya ada tes baca Alquran dan Imam untuk menjadi calon kepala daerah. Aktivis muda Islam ini juga berharap bahwa seyogyanya pembangunan bukan hanya kepada pembangunan fisik semata. Tapi juga kepada pembangunan manusianya. Sehingga, ke depan negeri ini bisa menjadi negeri yang baldatun taybatun warabbun ghafur.
Ia menambahkan, kalau keimanan pemimpin susah tipis, kalau diibaratkan pemimpin itu imam, maka rakyatnya makmum, apabila pemimpin imannya bagus maka makmumnya akan lebih baik. “Kalau hal ini dilaksanakan oleh KPU, ini baru gebrakan yang dibuat oleh KPU, artinya KPU bukan hanya bisa menjalankan Tupoksi saja,” tutup mantan aktivis 2006 ini. (*)
Maryadi/hantaran.co