PADANG, hantaran.co —Â Kembali masuknya tenaga kerja Warga Negara Asing (WNA) dari China ke Indonesia menimbulkan pertanyaan besar di publik.Â
Pasalnya, disaat yang bersamaan pemerintah sedang menerapkan aturan pelarangan mudik dengan tujuan menekan penyebaran Covid-19.
Melihat kondisi ini, Anggota Komisi V DPR RI, Athari Gauthi Ardi, meminta dengan tegas kepada pemerintah untuk menutup semua jalur transportasi baik domestik maupun luar negeri.
“Pemerintah harus menyetop dulu masuknya warga negara asing ini ke Indonesia. Pasalnya, sekarang saya khawatir, apakah WNA ini membawa risiko yang kecil dalam penyebaran Covid-19 dibanding mudik? Saya rasa risikonya sama-sama besar,” katanya kepada hantaran.co Minggu (9/5/2021).
Jadi, kata Politisi PAN asal Sumbar ini, kalau ini terus dibiarkan, percuma usaha selama ini untuk menekan dan menahan penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Ia juga meminta agar aturan yang diterapkan pemerintah harus berlaku untuk semua.
“Rakyat sendiri dilarang mudik, warga negara asing malah dibebaskan masuk. Dimana letak keberpihakannya pemerintah dengan rakyat saat ini?” katanya.
Dikatakan Athari, sebelumnya ia sudah sangat apresiasi dengan langkah pemerintah untuk melarang mudik dengan tujuan menekan kasus Covid-19 . Namun, dengan tetap membiarkan WNA masuk, itu membuatnya heran.
“Pasti nanti akan dipertanyakan ke Kemenhub, tetapi sebelumnya ini perlu ditanyakan dengan banyak pihak lainnya juga. Ada Satgas, dan pihak-pihak terkait lainnya juga,” ujar putri Bupati Kabupaten Solok itu.
Sebelumnya, Gelombang kedatangan Warga Negeri Asing ( WNA) China ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten, hingga Sabtu (8/5/2021) masih terus berlangsung.
Gelombang kedatangan pertama WNA China di Indonesia melalui Bandara Soetta , terjadi pada Selasa, 4 Mei 2021 sekitar pukul 14.55 WIB. Saat itu, 85 WNA China datang dengan pesawat charter China Southern Airlines.Â
Gelombang kedua WNA China, datang pada 6 Mei 2021. Saat itu, para WNA China datang dengan pesawat Xiamen Air MF855. Tercatat, 46 WNA China menumpang pesawat itu.
Pada gelombang kedatangan yang kedua ini, para WNA China tidak berjalan mulus. Mereka harus melewati pemeriksaan dokumen dan kesehatan hingga berjam-jam. Dari informasi itu, hanya 17 WNA China lolos pemeriksaan.
Tercatat, pesawat membawa sekitar 166 orang. Saat ini, mereka sudah tiba di Bandara Soetta dan sedang dalam pemeriksaan. Dari total 166 penumpang itu, 157 WNA China, dan 3 lainnya merupakan penumpang WNI.
“Dari pemeriksaan dokumen paspor secara acak, didapatkan bahwa para WNA China tersebut masuk ke Indonesia dengan KITAS,” kata sumber seperti dikutip dari SINDOnews, Sabtu (8/5/2021).
Sabtu 8 Mei 2021, gelombang WNA China kembali berdatangan ke Indonesia, melalui Bandara Soetta. Kali ini, mereka menumpang pesawat China Southern Airlines dengan nomor penerbangan CZ-387.
Sementara itu, Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Jhoni Ginting mengatakan, seluruh WNA China yang masuk ke wilayah Indonesia melalui Bandara Soetta, sudah memenuhi aturan keimigrasian.
Perjalanan mereka juga dikatakan, telah sesuai dengan aturan perjalanan internasional pada masa pandemi Covid-19 di Indonesia dan telah melewati pemeriksaan dokumen perjalanan dan kesehatan.
“Terkait kedatangan WNA ke Indonesia, kami sampaikan bahwa mereka yang datang telah memperoleh rekomendasi dari instansi terkait dan akan bekerja di proyek strategis nasional, bukan tujuan wisata,” katanya. (*)
Isra/hantaran.co