Padang,hantaran.Co–Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat (Sumbar) bakal menggelar prosesi Wisuda ke-77 Tahun 2025 pada Sabtu (1/11/2025) mendatang. Acara yang berlangsung di Convention Hall Prof. Dr. Ahmad Syafii Maarif, Kampus I Padang, ini akan menjadi momen bersejarah bagi 693 mahasiswa yang resmi dikukuhkan sebagai lulusan dari berbagai jenjang pendidikan.
Para wisudawan berasal dari jenjang Magister, Sarjana, Profesi Ners, dan Diploma, mencerminkan keberagaman akademik di lingkungan UM Sumatera Barat.
Prosesi ini tak sekadar menjadi simbol capaian akademik, tetapi juga momentum bagi para lulusan untuk menapaki peran nyata di tengah masyarakat dengan bekal kompetensi dan integritas yang telah dibentuk selama masa studi.
Wakil Rektor I UM Sumatera Barat, Dedi Satria, S.Si., M.Eng., Ph.D., menyampaikan harapan agar para alumni senantiasa menjadi kontributor positif bagi masyarakat.
Ia menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai keislaman sebagai landasan moral dalam menjalani kehidupan profesional dan sosial.
“Ilmu yang diperoleh harus menjadi sarana untuk membangun peradaban yang lebih baik. Tetaplah konsisten mengamalkan nilai-nilai keislaman dalam setiap langkah kehidupan,” ujarnya.
Dedi menambahkan, dalam beberapa tahun terakhir UM Sumatera Barat dengan jargon “Kampus Sejuta Beasiswa” terus menunjukkan perkembangan signifikan, baik dari peningkatan mutu pendidikan, akreditasi program studi, hingga penguatan kerja sama nasional dan internasional.
Terbaru, UM Sumatera Barat menempati peringkat pertama PTS terbaik di LLDIKTI Wilayah X versi Webometrics.
“Wisuda kali ini menjadi refleksi atas capaian tersebut. Para lulusan diharapkan mampu menjawab tantangan zaman dengan inovasi, etika, dan semangat kolaboratif,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Wisuda ke-77, Dr. Rosdialena, M.A., menyebut prosesi wisuda akan dilaksanakan dalam dua sesi dan dihadiri sejumlah pejabat, termasuk Wakil Kopertais Wilayah VI, Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah, serta Bupati Kepulauan Mentawai Rinto Wardana yang akan menyampaikan orasi ilmiah pada sesi kedua.

 
							




