BUKITTINGGI, hantaran.co – Wakil Wali Kota Bukittinggi Ibnu Asis bersama Baznas serahkan bantuan program pendistribusian zakat untuk mustahik di Aula Kantor Baznas, Rabu(9/7). Pada kesempatan ini Wawako juga meresmikan program Z-AUTO Baznas.
Ibnu Asis mengapresiasi inisiatif Baznas yang terus memberikan kontribusi nyata, khususnya dalam mendukung keberlangsungan pendidikan generasi muda, termasuk mahasiswa asal Bukittinggi yang sedang menempuh studi di Mesir.
“Zakat yang dikelola secara amanah akan membawa berkah dan perubahan besar. Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian bersama untuk mencetak generasi cerdas yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan agama,” ungkap Ibnu Asis.
Ketua Baznas Kota Bukittinggi Edi Syahmian menjelaskan bahwa program pendistribusian zakat kali ini mencakup bantuan untuk 183 mustahik dengan total dana sebesar Rp258.600.000. Bantuan tersebut terdiri dari berbagai program, yaitu bantuan pendidikan melalui Program Bukittinggi Cerdas untuk 32 orang, bantuan modal usaha dalam Program Bukittinggi Makmur untuk 50 orang, bantuan biaya hidup melalui Program Bukittinggi Peduli untuk 34 orang, bantuan untuk anak stunting dalam Program Bukittinggi Sehat kepada 52 orang, bantuan pengobatan juga dalam Program Bukittinggi Sehat untuk 5 orang, serta bantuan pendidikan untuk kuliah ke Mesir melalui Program Bukittinggi Taqwa kepada 10 orang.
Selain itu, Baznas juga menyalurkan bantuan khusus melalui Program Z-AUTO (Zakat Otomotif) senilai Rp300.000.000 kepada 15 mustahik dari Program Bukittinggi Makmur, masing-masing menerima bantuan modal usaha bengkel sebesar Rp20.000.000.
“Saat ini salah satu prioritas utama Baznas adalah bantuan pendidikan, mengingat proses belajar sedang berlangsung. Namun juga tetap memberi perhatian pada sektor ekonomi dan kesehatan melalui program pemberdayaan dan bantuan pengobatan,” kata Edi.
Edi menambahkan, dalam kesempatan ini juga dilaksanakan peluncuran secara resmi Program Z-AUTO sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi umat melalui sektor otomotif. Z-AUTO bukan sekadar bantuan kendaraan, tetapi menjadi simbol semangat kemandirian ekonomi umat.
“Melalui pendistribusian zakat yang tepat sasaran dan inovatif ini, Baznas Kota Bukittinggi terus memperkuat peran dalam pembangunan sosial-keagamaan daerah. Sinergi antara Baznas dan Pemerintah Kota Bukittinggi diharapkan dapat terus mendorong semangat kepedulian sosial dan memperluas manfaat zakat demi kesejahteraan masyarakat,”ujarnya
Wtz/hantaran.co

 
									




