Berita

Wawako Ibnu Asis Hadiri Dialog Perjuangan dan Kebangsaan

5
×

Wawako Ibnu Asis Hadiri Dialog Perjuangan dan Kebangsaan

Sebarkan artikel ini

BUKITTINGGI, hantaran.co – Wakil Wali Kota Bukittinggi Ibnu Asis mengatakan bahwa Kota Bukittinggi memiliki peran strategis dalam sejarah bangsa. Khususnya saat menjadi ibukota negara pada masa Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) tahun 1948–1949, ketika Kota Bukittinggi menjadi pusat pemerintahan.

Hal tersebut disampaikan Wawako dalam Dialog Perjuangan dan Kebangsaan yang digelar flipper’s organization dalam rangka memperingati 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia di Museum Tridaya Eka Dharma Bukittinggi, Sabtu(9/8).

“Kami mendapatkan pesan yang sangat baik dari para narasumber, bahwa apapun alasannya, kita sebagai anak bangsa harus mempertahankan kemerdekaan. Kita juga mesti bersatu dan bersinergi agar pemerintahan dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh rakyat Indonesia. Kami juga minta dukungannya agar keinginan pemerintah kota saat ini, untuk menjadikan Bukittinggi sebagai Kota Perjuangan dapat terwujud,”  ujarnya.

Lebih lanjut, Ibnu Asis menekankan bahwa kemajuan bangsa akan terwujud apabila para pemimpin mampu melahirkan integritas dan keteladanan yang dapat ditiru oleh masyarakat.

“Integritas dan keteladanan adalah kunci agar bangsa ini maju,” tegasnya.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung dalam sambutannya menyampaikan, masyarakat Minangkabau memiliki karakter pejuang yang telah memberi kontribusi besar bagi bangsa.

“Karakter masyarakat Sumatra Barat adalah pejuang, berjuang sesuai kemampuan dan kondisi wilayah masing-masing, serta berkontribusi dalam perjuangan bangsa,” ujar Yuliot.

Dialog Perjuangan dan Kebangsaan yang digagas oleh Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung ini menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang, seperti Prof. Dr. Meutia Farida Hatta, Komjen Pol (Purn) Boy Rafli Amar, Dt. Rangkayo Basa, Hasril Chaniago, serta Arief Malin Mudo. Acara turut dihadiri Wakil Bupati Tanah Datar, Niniak Mamak Kota Bukittinggi, serta tokoh-tokoh daerah dan nasional.

Wtz/hantaran.co